Bruk
Iqbaal berhambur kedalam pelukan Aldi, Aldi yang tak siap sedikit terjengkang, ia juga merasa kesulitan bernapas karena pelukan Iqbaal yang terlalu erat.
"Eh, apaan sih lo?!" Aldi berteriak sambil berusaha memberontak, tapi pelukan itu makin mengerat.
"Lepas anjing!" Teriak Aldi lagi, teriakan kasar itu sukses membuat Iqbaal melepaskan tangannya dari punggung Aldi.
Iqbaal berdiri tegak, matanya berair, begitupun hidungnya, ia menggosok hidungnya dengan tangan, kemudian menatap Aldi lagi, kedua tangannya terangkat menyentuh pipi tegas Aldi, "Aldi, aku kangen."
👻👻👻
Tenang-tenang ini cerita bukan cerita cowok suka sesama cowok ya wkwk, baca deskripsi cerita kalau gak percaya. Btw lanjut jangan nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soul
FanfictionJiwa (Namakamu) terpisah dengan raganya. Menurut (Namakamu), ia masih di dunia karena keinginannya untuk dekat dengan sang idola belum tercapai, untuk menuntaskan keinginannya itu (Namakamu) perlu raga, raga yang cocok dengan jiwanya, dan raga itu a...