Om Ketus [ ON GOING ]

《ikut ya 》

Pagi yang cerah , Lisa memutuskan untuk lari pagi di sekitar perumahannya .

Setelah mandi Lisa siap siap dan turun kebawah untuk sarapan ringan .

" lo mau kemana ?" Tanya Kenzo yang sibuk makan di meja makan .

" lari pagi , lo mau ikut ?" Ucap Lisa sambil mengambil satu lembar roti panggang .

" sorry yaa , gue gak mau nanti kulit gue terpapar sinar matahari " Lisa menatap abang kesal .

Iya kesal , dia tidak mau kulitnya terpapar sinar matahari tapi jurusan kuliahnya itu teknik .

" masih pagi kali bang , matahari pagi itu bagus buat tulang . Supaya tulang lo tuh kuat gak leye leye " beritahu Lisa panjang lebar .

Sementara Kenzo hanya memutar matanya malas .

" udah sana pergi , dari pada di sini gue diceramahin mulu " usir Kenzo datar .

" bye bye Kenby " ucap Lisa sebelum keuar rumah .

Dan diiringin lempara sendal oleh abangnya , panggilan paling menyebalkan menurut Kenzo .

Sekitar kurang lebih 20 menit Lisa menggelilingi perumahannya , sekarang dia sedang duduk di bawah pohon sambil mengipaskan tangan di depan wajah .

Lisa memejamkan matanya sembari menikmati semilir angin pagi , seketika benda dingin menyentuh pipi kanannya .

" nih buat lo " ucap seseorang sambil duduk di samping Lisa .

" thanks , btw lo mau kemana ?" Tanya Lisa kepada Damar .

" gue mau latihan , tapi gue ngeliat lo di sini . Yaudah gue kesini deh " jawab Damar sambil meminum , minuman kalengnya .

" latihan di mana ?" Tanya Lisa penasaran .

Damar menegakan tubuhnya dan mengahadap Lisa .

" tempat kemarin buat tanding " Lisa hanya ber oh ria .

Keduanya terdiam cukup lama , sampai akhirnya Damar memecah keheningan .

" eh gue duluan ya " pamit Damar sambil membersihkan bokongnya yang kotor .

" gue boleh ikut gak ?" Tanya Lisa tanpa pikir panjang

Damar sedikit terkejut , bagaimana dia baru mengenal Lisa tadi malam dengan kejadian yaa sedikit memalukan .

" boleh , kenapa enggak " ucap Damar semangat .

Lisa tersenyum mendengar jawaban Damar , mereka pun pergi ke tempat yang di maksud Damar .

🌼

" wih siapa nih ? " tanya seorang pria dengan nada menggoda .

" apaan sih lo kepo banget , udah sana " jawab Damar kepada temannya .