Pagi ini awan sedikit mendung, namun belum ada tanda akan turun hujan. Karena sekarang hari terakhir dia pergi kesekolah, jadi Rey ingin memakai pakaian santai saja.
Rey selalu menyiapkan kacamata di tas kerjanya, namun hanya dipakai saat sedang mengerjakan sesuatu saja. Dan tadi malam Lisa memujinya rasanya ingin memakai kacamata saja setiap hari.
Langkahnya melangakah menuju mobil yang ada di basement bawah, moodnya sangat baik hari ini yaa walaupun beberapa tugas terbengkalai.
🌼
Sementara di lain tempat, Lisa masih sibuk memakaikan tali sepatu kesepatunya. Oh dan jangan lupakan roti bakar yang mengantung di mulutnya.
" kenapa gak lo pasangin aja sih ?! " tanya Lisa kesal, pasalnya abangnya itu tidak mau membantunya jika tidak diancam.
" emang gue babu lo " jawab Kenzo santai, Kenzo sedang duduk asik di meja makan sambil memperhatikan Lisa yang kerepotan dengan sepatunya.
" pake sendal aja elah " celetuk Kenzo, yang langsung mendapat tatapan mematikan dari Lisa.
" lo gak kuliah ? " tanya Lisa yang sudah selesai dengan tali sepatunya, beginilah jika malas mencuci sepatu.
" nanti siang " jawab Kenzo, Lisa hanya mengangguk meresponnya.
Lisa sudah siap dengan penampilannya, dan waktunya berangkat sekolah. Pantang berangkat sebelum mencium bola bulu Ruby.
Tepat saat Lisa ingin mencari bola bulu, tiba tiba Ruby datang sambil menggeong. Lisa mengambil Ruby dan menciumnya terus menerus.
" lo gak jijik, cium Ruby kaya gitu ? " tanya Kenzo heran, Lisa menatap Kenzo bingung.
" jijik kenapa ?, Ruby tuh wangi " ucap Lisa sambil terus mencium Ruby, dan Ruby pun diam saja saat dicium oleh Lisa.
" lo gak tau aja, dia abis minum dari closet " seketika Lisa membulatkan matanya, dan menurunkan Ruby.
Lisa berlari kearah washtafel untuk mencuci mulutnya, Kenzo tertawa keras melihat adiknya merana.
Pagi yang menyenangkan menurut Kenzo, melihat adiknya seperti itu. Haha
🌼
" selamat pagi pak Reynand " ucap Aiden, sekertaris pribadi Rey. Yang baru saja memasuki ruangan.
" pagi juga, apakah ada sesuatu ?" Tanya Rey langsung, karena memang Aiden hanya ditugaskan sesekali di sekolah ini.
" saya ingin memberitahu, bahwa murid yang bernama Kim Damar Mahen. Sudah pindah keKorea kembali " beritahu Aiden, Rey tersenyum kecil.
" bagus "
" huh ? " Rey menatap Aiden sebentar, mulutnya keceplosan.
" kerja bagus " ulang Rey membenarkan ucapannya, Aiden tersenyum atas pujian bosnya. Ya walaupun tadi sepertinya dirinya salah mengartikan ucapan Rey di awal.
" baik, saya permisi dulu " pamit Aiden keluar ruangan, Rey mengangguk.
Rey beranjak dari duduknya dan berjalan keluar ruangan, moodnya pagi ini tiba-tiba naik. Begitu mendengar berita yang dibawa Aiden tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/182782571-288-k51471.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Ketus [ ON GOING ]
Novela Juvenil#51 in forever /13/06/19 #1 in Ben /30/08/19 #1 in Dasha /24/11/19 Penasaran gimana ceritanya, ya langsung baca tohh. Oke 👍 Salam blue 💙 WARNING !! ■ bahasa kasar ✔ ■ khayalan yang berkelanjutan ✔ ■ mimisan gara gara om ganteng ✔ ■ sider ✖