Om Ketus [ ON GOING ]

《 Shit! 》

Pagi ini Lisa bangun lebih awal, hanya ingin membuatkan sarapan.

Sebenarnya bukan rajin, tapi ini tuntutan jadwal setiap harinya. Ya Kenzo yang membuat jadwal membuat sarapan setiap hari.

Seperti seminggu penuh ini Lisa yang akan terus membuat sarapan, dan minggu depan baru bagian Kenzo.

Hanya masakan simple yang dibuat Lisa, tak perlu yang mewah karena Lisa tidak bisa membuatnya.

Setelah semuanya siap, Lisa menuju kamar Kenzo untuk menyiram ralat membangunkannya.

Dan terlihatlah Kenzo tidur dengan absurdnya, bayangkan saja.

Dia lebih suka tidur di lantai dari pada tidur di kasur, memang aneh abangnya satu ini.

Dan tumben sekali Ruby tidur di kamar Kenzo, dasar memang bola bulu itu pilih kasih sekarang.

*paksa aja anjing jadi kucing :)

" punya abang gini amat sih, sabar aja gue mah" ucap Lisa menyabarkan dirinya sendiri.

" bang bangun " ucap Lisa sambil menguncangkan badan Kenzo.

Tapi tidak ada balasan dari Kenzo, dia masih tetap tidur dengan nyenyaknya.

" bang! Ih bangun! " nada Lisa lebih tinggi kali ini.

Tapi tetap saja Kenzo tidak merespon, Lisa tersenyum jahil.

Mengambil ancang ancang dan

PLAKK!!

" sakit!, ganggu aja elah " ucap Kenzo kesal kepada Lisa, Lisa tersenyum mengejek.

" rasain, makanya kalo punya kuping tuh dipake" jelas Lisa.

Lisa langsung keluar kamar, sementara Kenzo menatap bingung kepergian adiknya itu.

" apa hubungannya kuping gue sama tamparan dia ? " tanya Kenzo pada dirinya sendiri.

Kenzo bangkit dan berlari menuju kamar mandi.

" udah pipi gue merah lagi " Kenzo memegang pipi yang tadi ditampar oleh Lisa.

Ada bekas kemerahan yang lumayan ketara di sana, tamparan Lisa memang terbaik.

" ketampanan gue menurun, anjirlah " Kenzo masih memperhatikan nasib wajahnya sekarang.

.
.
.
.
.
.
.

Kenzo turun dari lantai atas dengan wajah cemberut, Lisa yang sedang makan tak menghiraukan kedatangan Kenzo.

" liat nih perbuatan lo " ucap Kenzo sambil menunjuk kearah pipinya yang memerah.

Lisa melihatnya sebentar, lalu langsung beralih memakan makanannya.

" lo harus tanggung jawab titik! " ucap Kenzo kesal.