Langit ku gelap. Aku merindukanmu. Diantara bait-bait puisiku, ada pesan yang ingin aku sampaikan padamu. Sederhana,
"Mencintai dengan hati-hati sebab
Takut ditinggal pergi"Mungkin itu yang kau lakukan saat ini. Perihal meninggalkan, Sejujurnya aku tak berniat ataupun ingin meninggalkanmu. Aku hanya bertanya "Apakah kita akan selalu seperti ini?" hangat didalam ilusi. Tanpa pernah terealisasi.
Apa harus ada yang pergi? sebelum semuanya tambah menyakitkan. Percakapan kita selalu berakhir menyesakkan. Dan rindu tak kunjung terobati. Meski kita selalu berkomunikasi.
Manusia senantiasa berubah. Pun perihal rasa. Aku selalu memastikan rasaku. Takut-takut sementara. Berdoa agar Tuhan hapuskan rasa ini. Bukannya hilang malah makin terfikirkan.
Aku tak pernah sejujur ini perihal rasa. Tak pernah seberani ini mengungkapkannya.Kau benar aku menyukaimu karena tulisanmu.
"akan kah sama jadinya bila bukan kamu?" Lirik Sherina yang kurasa menjadi pertanyaan ku juga.Aku tak tahu sampai kapan rasa ini bertahan. Mungkin akan berhenti disaat tulisanmu tak lagi bermunculan, atau mungkin disaat kau bisu akan semua kata. Aku tak pernah tahu.
aku berharap kita dipertemukan. Aku ingin menatapmu secara langsung dengan mata ini. Melihat matamu yang menatapku, melihat seberapa tinggi dirimu, sampai aku dapat berkata "ternyata dia orangnya".
Jangan takut sayang..
Aku tak berniat meninggalkanmu. Pun jika itu terjadi, maka itu bukan mauku. Atau jika kenyataannya berbalik, kau yang meninggalkanku. aku juga tak akan menyalahkanmu. Sebab aku diajarkan untuk mengerti mengapa hal itu terjadi.Andromeda, nebula, mars, semua perihal luar angkasa melekat pada dirimu. Yaa aku suka astronaut dan aku suka dia yang mendeklarasikan hatinya. Meski aku kadang tak mengerti apa yang ia sampaikan.
Aku ingin menjadi tempatmu bersandar dikala lelah. Aku ingin menjadi tempatmu berkeluh kesah perihal hari yang kau lewati.
Jadilah dirimu sendiri. Sebab aku ingin mencintaimu dengan apa yang ada didalam dirimu. Tanpa melihat lebihmu saja. Aku juga berusaha untuk menjadi diriku sendiri. Meski aku tak tahu seperti apa diriku yang sebenarnya. Intinya aku ingin kamu saat ini. Itu saja.
Mungkin tak ada bukti perihal kata "aku sayang kamu" yang perlu kau tahu aku tak pernah seberani ini mengungkapkan apa yang aku rasa.
Dan perihal kamu Percaya atau ragu. Aku tak mempedulikan itu.Selamat ulang tahun. "Aku menyayangimu"
Vote ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutulis Untukmu
PoetryLangit ku gelap. Aku merindukanmu. Diantara bait-bait puisiku, ada pesan yang ingin aku sampaikan padamu.