Inikah Akhir?

12 1 0
                                    

"Sesuatu yang diabaikan akan pergi perlahan"

Sebagai seorang wanita yang hanya gemar membaca buku ber-genre romantis, berbau rindu, dan berakhir pilu. Aku harap kenyataan tak berakhir seperti apa yang kubaca.

Menulis menjadi salah satu kegemaranku. Aku tak punya banyak kata untuk dituliskan. Tak punya keberanian untuk mengungkapkannya. Dan rasa rasanya menulis perihal kamu adalah hal yang mudah meski aku juga tak punya kata yang cukup.

Tak dipungkiri setelah menulis aku juga gemar seseorang yang suka menulis. Tentu saja bergenre romantis, berbau rindu dan belum tahu akan berakhir seperti apa.

Menjadi manusia alay penuh drama dan terbilang galau. Aku juga punya hidup yang tidak aku tuliskan. Punya banyak masalah yang tidak aku jelaskan. Yaa Buat apa kau tahu.

Sekarang aku kenal seseorang. Tapi kurasa tidak. Dekat dengan seseorang. Tapi kurasa bukan. Merasa bahagia. Tapi kurasa keliru. Menyayangi dan kurasa tak dapat dipungkiri.

Mengapa aku rindu, mengapa aku tak bosan bosannya menunggu, dan mengapa aku peduli padamu.

Aku Mencintaimu semampuku, berdoa agar rindu berujung temu. Agar aku tak lagi lelah menunggu. Ya. Aku lelah, ingin menyerah, ingin marah, dan ingin pergi saja. Sialnya aku kalah hanya dengan satu sapa darimu. Pergi jika ingin pergi. Jangan pergi lalu kembali.

Atau menurutmu aku yang akan pergi? Kau pikir saja sendiri. Jika aku mau sudah kulakukan sejak dulu. Tapi aku tak ingin. Dan tak tahu mengapa.

Kamu punya kehidupanmu disana. Aku juga punya kehidupanku disini. Kau punya aktivitas disana pun juga aku. Rasa rasa jika kau dingin,abai atau acuh padaku, aku ingin berkakata

"Jalani hidup mu disana. Aku akan lakukan hal yang sama. Kemudian kita lupa." Apa mungkin semudah itu. Kurasa kita punya jawaban tersendiri.

Jika kamu bukan jodohku. Aku harap kamu yang lebih dulu menemukan seseorang disana, yang ada, nyata, dan hadir disampingmu. Aku ingin kau tetap baik dan selalu bahagia. Jangan pikirkan aku. Aku mampu dan akan belajar begitu.

Tak ingin menyakiti dan tak mau disakiti. Dan yang pergi selalu salah, apapun alasannya. entah kamu atau aku. Aku siap.

Jelaskan sesuatu agar aku tenang, kumohon jangan begini. Mengertilah jangan egois hanya karena terauma akan masalalu.

Saat kamu tidak ada. Aku belajar untuk tidak bergantung padamu. Belajar supaya aku bisa terbiasa tanpamu. Dan rasa-rasanya aku mampu. Sialnya aku kalah dengan rindu.

Vote ya :)

Kutulis UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang