Anyeeeong chingudeul, kali ini sparkbae hadir membawa fanfiction pendek.
Cerita panjangnya pantengin judul lain aja kaya River Flow atau ga Decision.
Fanfiction 'pendek' berseri ini hanya selingan semata pas aku capek mikir ini Eunji sama Chanyeol di River Flow asiknya diapain ya?
so, selamat menikmati Sneezing Love ya
hacim
***
"Aku datang yaaa, tapi telat." Ucap Chanyeol polos, "aku tidak pernah membohongimu bodoh," Memang benar seorang Park Chanyeol tidak pernah berbohong pada seorang Jung Eunji. Bahkan sampai segalanya ia ceritakan pada Eunji, dan pada umumnya setelah ia bercerita Eunji akan jatuh sakit.
Eunji menggeleng, membuat tangan Chanyeol yang berada di pipinya juga ikut bergerak. "Bukan itu," lanjut Eunji.
"Lalu Apa?"
"Kau bohong akan janjimu, DASAR PENDUSTA ULUNG! Kau pernah berjanji akan selalu menyemangatikukan? Tapi kau sama sekali tidak menyaksikanku tanding," Eunji tidak berbohong bukan? Absennya Chanyeol juga adalah salah satu alasan yang membuat Eunji menangis, ya meski bukan alasan utama.
Menangis tidak membuat Eunji lega barang sedikitpun, hatinya masih merasakan pilu.
Dengan tangan kiri yang masih menempel di pipi Eunji, Chanyeol mengacak-acak rambut Eunji dengan tangan kanannya. "Kalau sedang sakit seperti ini kau berubah menjadi seorang yeoja, Eunjiya. Membuatku gemas!" kembali Chanyeol mengacak-acak rambut Eunji.
"kau selalu saja seperti ini, bercanda terus!" Eunji menepis tangan Chanyeol dari wajahnya.
Chanyeol tidak akan pernah marah jika seorang Jung Eunji berlaku kasar padanya. "Baiklah aku akan berubah menjadi serius sekarang. Mulai sekarang aku akan menjagamu dan menyemangatimu dengan penuh kekuatanku!" janji seorang namja, namja dengan sejuta karisma yang siap ia sebar keseluruh sekolah.
Secara luar biasa Chanyeol menepati janji manisnya kepada Eunji, bahkan ia benar-benar menepatinya. Ya walau hanya untuk beberapa saat. Selama tiga bulan Chanyeol selalu berada di dekat Jung Eunji. Melindungi Eunji dan menghibur yeoja itu. Kesehatan Eunji juga menjadi semakin membaik di mata Chanyeol. Yeoja itu tidak pernah terserang flu, apa lagi pingsan seperti saat Chanyeol bertingkah sebagai playboy.
Akan tetapi karena seorang Park Chanyeol itu sangatlah polos dan bodoh, melihat Eunji yang sudah sehat membuat seorang Park Chanyeol kembali menjadi sosok namja yang suka tebar pesona. Ditambah sebentar lagi pentas seni sekolah akan diadakan. Bagi Chanyeol ini adalah momen yang sangat berharga, momen emas untuk dirinya menjadi semakin terkenal. Dengan wajah tampannya itu, Chanyeol menerima banyak sekali rasa kagum dari banyak yeoja. Chanyeol sangat suka menerima perasaan seperti itu.
Eunji yang adalah ketua OSIS sedang disibukkan dengan kegiatan pentas seni. Waktunya terkuras habis untuk mengurusi semua hal yang berhubungan dengan pentas seni. Semua kesibukkannya mengakibatkan ia hanya sempat bertemu Chanyeol saat pulang sekolah saja. Untunglah, itu artinya penyakit flu atau bahkan pingsan di tempat tidak akan menyerang dirinya. Sampai akhirnya saat kelam itu tiba....
Namjoo, seorang teman setim basket sekaligus sekertaris OSIS berlari tergesa-gesa mencari seorang Jung Eunji.
"EUNJIYAAAA!" Teriakannya sudah menggema di sepanjang koridor.
"Kau kesetanan ya?" Tanya Kim Jongin si wakil ketua OSIS saat Namjoo memasuki ruang OSIS.
"Eun he...heeee. Jiiih.....," Namjoo masih mengatur nafasnya.
"Ada apa dengan Eunji?" Tanya Jongin.
Mendengar Namanya disebut, Eunji mengalihkan fokusnya dari depan komputer ke arah Namjoo. "Aku? Ada apa denganku?" Eunjipun menghampiri Namjoo.
"Bukan, bukan kau. Tapi sahabatmu itu Eunjiya," ucap Namjoo saat nafasnya sudah kembali menjadi teratur.
"Sahabat Eunji? Park Chanyeol maksudmu?" Namjoo mengangguk kencang mendengar tebakan Jongin yang sangat tepat.
"Ada apa dengan Chan?" Terdengat kekhawatiran di dalam nada suara Eunji.
"Sahabatmu menyatakan cinta pada Bang Minah! Bahkan aku melihatnya langsung!!!" jelas Namjoo dengan antusias, "Kau kok tidak pernah bilang sih kalau Chanyeol menyukai Minah, harusnya kan kau cerita-cerita kepada anak-anak tim. Kalau kau cerita kami tidak perlu menggosipkan Minah mau merebut Chanyeol darimu,"
Eunji diam tidak mampu berkata-kata. Dadanya terasa amat sesak. Dia tau apa yang ia butuhkan saat ini. Ia membutuhkan obatnya.
***
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
SNEEZING LOVE [Complited] | {Park Chanyeol X Jung Eunji}
FanfictionKisah dua orang sahabat yang saling membutuhkan satu sama lain