VIII - Perlakuan Baik

245 54 2
                                    

selamat menikmati Sneezing Love ya

hacim

***

Kim Jongin pergi dengan langkah besar, meninggalkan Chanyeol dalam diamnya. Jae Hyun memanggil Chanyeol dengan semangat dari lantai bawah, "Hyung!" Chanyeol masih saja diam, "Chan Hyung!" Kesadaran Chanyeolpun kembali setelah Jung Jae Hyun berteriak lebih kencang lagi.

"Wae?" dengan nafas tak teratur Chanyeol menghampiri Jae Hyun.

"Aku lapar Hyung," Chanyeol membalas ucapan Jae Hyun dengan sebuah senyuman tulus.

"Apa noonamu juga belum makan?" Anggukan semangat Jae Hyun berikan, "Chaaaa, ayo kita lihat apa yang bisa kita buat di dapur rumahmu!"

Jaehyun dan Chanyeol memang sangatlah dekat, bahkan Jae Hyun menyatakan Chanyeollah saudara kandungnya, bukan Eunji. Tentu saja Eunji tidak peduli dengan pemikiran seperti itu.

Dua namja berparas tampan itu memasak nasi goreng kimchi untuk mereka berdua santap, serta semangkuk bubur sayur untuk nona Jung yang sedang terbaring sakit di lantai atas.

"Eunjiyaaaa," Chanyeol memasuki kamar Eunji sambil membawa semangkuk bubur.

Chanyeol menaruh bubur itu di atas nakas yang berada di samping tempat tidur Eunji. "Perasaanku saja atau memang kita yang semakin menjauh?" tanya Chanyeol kepada Eunji yang sedang tertidur. Mata namja itu fokus menatap sahabat kesayangnnya itu, "apa aku melakukan sebuah kesalahan kepadamu?" ucapnya sambil memegang salah satu tangan Eunji. "Bila ia, mianhae. Jeongmal Mianhae,"

Chanyeol melepas tautan tangannya. Namja itu mengambil secarik kertas dan meninggalkan Eunji dengan sebuah pesan.

***

Hangatnya mentari pagi menembus cela-cela hordeng kamar Eunji. Membangunkan Jung Eunji secara perlahan. Eunji mendudukan dirinya di atas Kasur sambil menyender pada dinding. Melihat ke arah jam yang tergantung indah di tengah dinding kamarnya. "Aku terbangun terlalu pagi," jam menunjukan pukul 06.55 KST. Sudah terlambat untuk bersiap ke sekolah, namun terlalu dini untuk memulai hari bermalasnya.

Saat akan beranjak dari Kasur, mata yeoja itu menangkap semangkuk bubur berada di atas nakasnya. "Apa semalam Jongin membawakan bubur ya? Seingatku tidak deh," mata Eunji juga menangkap secarik kertas yang tertindih oleh mangkuk bubur itu.

To: Nona Jung yang Terhormat

Jangan dimakan, ada racun di dalamnya!

Sebuah senyuman terukir indah di wajahnya, ia sangat tahu siapa pemilik tulisan berantakan itu. Sosok yang selalu merusak kesehatannyalah yang memiliki tulisan tersebut.

Geureu wolf naega wolf, sarangheo... handphone Eunji berbunyi, sebuah panggilan masuk menghampiri.

"Yeoboseyo?" Eunji memulai percakapan.

"Kau sudah bangun?" orang di sebrang sana menjawab.

"Oh ne jongina," jawab Eunji ramah, "kau tidak masuk juga?"

"ani ani, aku sudah berada di sekolah. Namun kelas belum dimulai, jadi aku memutuskan untuk menelpon yeoja hebat yang masih berada di atas tempat tidurnya,"

Eunji tertawa singkat, "dasar Kim Jongin! Kau begitu merindukan diriku ya?" Eunji mendengar tawa Jongin di sebrang sana.

"Kalau kau sudah tau lekaslah sembuh Jung Eunji!" Eunji terdiam, Kim Jongin merindukannya? "Eunjiya... Jung Eunji!"

"Eoh, ne Jongina?"

"Kelas sudah mau dimulai, beristirahatlah lebih lama ya. Arraseo?" ucapnya lembut.

"ne, anyeong!"

"anyeong!" telponpun Jongin tutup. Ini pertama kalinya bagi seorang Eunji memiliki relasi dekat dengan seorang namja selain dengan si bodoh Park Chanyeol. Eunji merasakan sesuatu yang aneh dengan perlakuan seperti itu.

"HEY JANGAN MEMIKIRKANNYA JUNG EUNJI!!! JANGAN URUSI NAMJA DAN FOKUS SAJA PADA MASA DEPANMU! LET'S GO TO KOREA UNIVERSITY!!!" Eunji bangkit dari kasurnya. Membawa semangkuk bubur yang diberikan oleh Chanyeol untuk ia panaskan. "Jung Jae Hyun, Noonamu sudah sembuh!" Ucapnya riang.

"Jae Hyun anyeong!" Eunji duduk di sebelah Jae Hyun yang sedang fokus memainkan PSPnya. "Jae Hyunaaaa!" Tidak ada respon dari si pemilik nama. Jung Eunjipun mengambil paksa PSP itu dari Jae Hyun.

"Noona kembalikan itu milikku!"

"Ani,"

"Ayolah ku mohon,"

"Tidak sebelum kau memanaskan bubur ini untukku!" Eunji menyodorkan semangkuk bubur itu kepada adiknya.

"Andwae! Itukan milikmu,"

"Kau mau kulaporkan kepada Eomma?"

"Laporkan apa?"

"Lapor bahwa kau membolos dan hanya bermain PSP saja,"

Dengan gusar Jae Hyun mengambil semangkuk bubur itu dari tangan Eunji. "Tunggu disini," jawabnya kesal.

***

Bersambung

SNEEZING LOVE [Complited] | {Park Chanyeol X Jung Eunji}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang