VI - Kurang Berkomunikasi

256 55 0
                                    

Anyeeeong chingudeul, kali ini sparkbae hadir membawa fanfiction pendek.

Cerita panjangnya pantengin judul lain aja kaya River Flow atau ga Decision.

Fanfiction 'pendek' berseri ini hanya selingan semata pas aku capek mikir ini Eunji sama Chanyeol di River Flow asiknya diapain ya?

so, selamat menikmati Sneezing Love ya

hacim

***

Woori High School adalah salah satu SMA bergengsi di Kota Seoul. Banyak Universitas Negri dan Swasta yang memberikan undangan kepada sekolah ini. Park Chanyeol dan Jung Eunji sudah memilih jurusan kesukaan mereka di Kyunghee University. Mereka berduapun sudah bersama saling berjanji untuk tetap berteman saat melanjutkan Pendidikan tinggi ke Kyunghee.

Byun Baekhyun sang ketua kelas menempelkan sebuah pengumuman di sudut kelas. Pengumuman tersebut bertuliskan 'DAFTAR SISWA TES BEASISWA UNIVERSITAS KOREA' Park Chanyeol yang tidak ada kerjaanpun melihat pengumuman tersebut.

"Kim Myungsoo, Kim Namjoo, Do Kyungsoo, dan" Mata Chanyeol kembali membaca nama terakhir dari daftar tersebut, nama tersebut adalah 'JUNG EUNJI' Chanyeol heran, nama sahabatnya tertera dalam daftar tersebut. "Jung Eunji," Chanyeol membaca kembali nama terakhir yang tertera di dalam daftar tersebut, bahkan membaca dengan setengah mengejanya.

"ini Jung Eunjiku?" Chanyeol bertanya dengan tatapan bodoh kepada Byun Baekhyun.

"Eunjimu?" Baekhyun menatap Chanyeol dengan heran, "Kau gila ya? Eunji itu milik kita semua bodoh! Dia ketua OSIS dengan event terbaik selama sepuluh dekade!"

"eith eith, tapikan dia sahabatku, jadi otomatis ia jadi Eunjikukan?" Eunji yang dari tadi berada di depan kelas masuk dan menghampiri kedua namja itu. Ia geram dengan Chanyeol yang gemar menghak miliki dirinya.

"Aku bukan Eunjimu Chanyeol-ssi, aku milik Tuhan tau! Dasar namja bodoh," Eunji menghampiri Chanyeol dan memukul kepala namja itu. "Dan aku bukan lagi ketua OSIS Baekhyuna, gelar itu sudah ku tanggalkan saat puncak pentas seni kemarin."

"Hahahah baiklah araseo, dan mian." Respon Baekhyun, "Oh iya Eunjiya, sepulang sekolah kau harus bertemu Sim Seonsangnim untuk membicarakan beasiswa di Universitas Korea ya." Setelah mengucapkan itu Baekhyun pergi dari hadapan Eunji dan Chanyeol.

Eunji memerhatikan pengumuman itu untuk beberapa detik. Setetlah itu ia melangkah untuk pergi dari papan pengumuman kelas tanpa melirik Chanyeol sedikitpun.

Chanyeol kesal, Eunji bersikap aneh padanya. "Eunjiya!" Chanyeol menahan langkah Eunji yang menjauh darinya.

"Kenapa ada namamu disana?" Pertanyaan Chanyeol mengurungi niat Eunji untuk pergi. Sejujurnya Eunji merindukan sosok Park Chanyeol. Meskipun keduanya berada di kelas yang sama, Eunji hanya bisa melihat Chanyeol saat jam pelajaran saja. Hal itu juga karena Eunji curi-curi pandang kepada Chanyeol. Jam berangkat, Istirahat dan pulang sekolah seorang Park Chanyeol sudah dicuri seutuhnya oleh Bang Minah.

Eunji tidak ingin penyakit lemahnya itu kumat, karena itu ia lebih memilih membiarkan Chanyeol bersama Minah dan tidak mengusik hubungan keduanya. Bila ia mengusik hubungan keduanya barang sedikitpun, pasti Chanyeol akan menceritakan sejuta kisah cintanya dan akhirnya Eunji malah akan menyakiti dirinya sendiri. Eunji tidak mau mengambil resiko sebesar itu, ia tidak ingin terluka lebih lagi. Walau dalam hati terdalam ia tahu bahwa ia merindukan sosok Park Chanyeol.

"Jawab aku Jung Eunji!" Chanyeol membalikkan tubuh Eunji hingga mereka menjadi berhadapan. "Kenapa ada nama Jung Eunji disana?" Chanyeol menatap Eunji dengan kesungguhan.

"Aku memang mendaftakan dirinya kepada pihak sekolah Chan," balas Eunji.

"Bukankah kita akan pergi ke Kyunghee Bersama?"

"Kita? Hanya kau Chan, aku mencari beasiswa"

"Hah?" Chanyeol meremehkan jawaban Eunji. "Beasiswa kau bilang? Untuk apa? Kita saling mengenal Jung Eunji, aku tau orangtuamu sanggup membiayai kuliahmu sekalipun it uke Eropa!" Chanyeol mulai geram.

"Aku ingin menjadi manidri, mendapatkan kesuksesan dengan kemampuanku sendiri!" nada suara Eunji meningkat. Chanyeol sadar Eunji bersungguh-sungguh.

"Baiklah kalau kau memang mau menjadi mandiri. Tapi mengapa kau tidak memberitahukan hal ini kepadaku? Apa aku sudah tidak berarti lagi eoh?"

Kali ini Eunji yang geram, ia membenci Chanyeol yang seperti ini. "Aku sudah mencoba mendiskusikan hal ini kepadamu minggu lalu! Kau tidak mengangkat telponku Chan!" Eunji berjalan meninggalkan Chanyeol.

"Kenapa tidak mengatakannya secara langsung?" Chanyeol berjalan menyusul langkah Eunji. Eunji terus berjalan tanpa menghiraukan ucapan Chanyeol. Mereka berjalan sepanjang koridor, sampai akhirnya Chanyeol geram dan menghentikan langkahnya. "JAWAB AKU JUNG EUNJI!" Geramnya.

Eunji yang berada dua meter di hadapan Chanyeol ikut menghentikan langkahnya.

"KAU PIKIR SAJA SENDIRI PARK PABBO! Apa kau masih punya waktu untuk diriku? Coba kau ingat sendiri kapan terakhir kita berbicara dengan saling berhadapan? BODOH!" Eunji berlari memasuki toilet yang berada di ujung koridor.

Park Chanyeol diam mengepal tangannya dengan keras.

Kau bodoh Chan, kau menyakitinya. Rutuk Chanyeol dalam hatinya

***

Bersambung

SNEEZING LOVE [Complited] | {Park Chanyeol X Jung Eunji}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang