XI - Seperti Film [END]

394 63 9
                                    

selamat menikmati ENDING Sneezing Love ya

hacim

***

"Ya ya baiklah, langgeng ya!" Eunji dan Jonginpun pergi meninggalkan Chanyeol dan pelatih. "Mereka benar bersama?" pertanyaan itu ditujukan untuk Park Chanyeol.

"Entahlah," jawab Chanyeol malas.

"Tapi ku lihat ia baik untuk Jung Eunji,"

"Baik bagaimana maksud pelatih?"

"Ku dengar Eunji sudah tidak sakit sakitan lagi. Jadi itu baik bukan? Ya lagi pula itukan hanya menurutku saja,"

"Dia sakitkan karena memang lemah," terdengar ketidaksukaan di nada bicara Chanyeol setelah mendengar Jung Eunji menjadi lebih baik saat bersama Jongin.

"Hey hey, kau marah karena sahabatmu cocok dengan namja lain? Ingat, kau sudah bersama Bang Minah." Jelas sang pelatih, "Ini hanya pendapatku ya, tapi Eunji itu selalu sakit setelah kau bercanda dengan Minah saat mereka masih setim dulu,"

Chanyeol diam berpikir, "masa iya sih?"

"Ya kan hanya menurutku saja. Ya sudah lah, aku pergi dulu ya Chan. Teamku menungguku," Pelatih pergi meninggalkan Chanyeol dalam diam. Apakah benar apa yang tadi pelatih ucapkan? Benaknya bertanya-tanya.

Seperti sebuah film, ingatan Chanyeol kembali berjalan dalam pikirannya. Mulai dari Eunji yang bersin setiap Chan membicarakan kisah cintanya. Eunji yang lemah, letih, lesu setiap Chanyeol jadian dengan seseorang. Serta ada yang ganjil, semua insiden pingsannya Eunji terjadi setelah Chanyeol berciuman atau memeluk seorang yeoja.

"JUNG EUNJI MENYUKAIKU!" dengan cepat Chanyeol berlari keluar dari lapangan untuk menemui Eunji.

Sedang di tempat lain,

"Terimakasih kau telah datang Jongina," Jongin dan Eunji duduk bersampingan di bangku taman Woori High School.

"Tak usah sungkan, aku datang karena mengkhawatirkan keadaan yeoja kesayanganku saja. Apakah aku salah?"

Eunji menunduk, "Jongina, mianhae"

"Wae?"

Keadaan yang paling Eunji benci, menjadi lemah karena Park Chanyeol.

"Aku..."

Jongin memotong ucapan Eunji, "Pasti karena si bodoh Park Chanyeolkan?"

"Ba---bagaimana kau bisa tau?"

Jongin menarik nafasnya dengan berat, "aku menyukaimu sudah lama Jung Eunji. Tubuhmu itu akan selalu mengalami penurunan saat Park Chanyeol sedang berlaga dalam kisah cinta picisannya. Aku melihat peluang besar saat Minah memonopoli Chanyeol, aku yakin itulah saatnya aku merebutmu dari namja bodoh itu." Lagi Jongin menarik nafasnya dengan berat, "tapi aku salah. Tidak ada peluang untuk diriku. Bukan hanya tubuhmu yang terikat dengannya, namun sepertinya hatimu juga telah diambilnya," dengan berat Jongin mengakui kekalahannya dalam memenangkan hati Eunji.

"Jongina Mianhae," Eunji berucap sambil menangis.

"hey hey, dengarkan aku" ucap Jongin sambil menggenggam tangan Eunji untuk menenangkannya, "Jangan pernah membuang air matamu untuk orang yang tidak pernah sadar dengan perasaan tulusmu." Dengan lembut jemari Jongin menghapus air mata yang mengalir di pipi Eunji. "Mana Jung Eunji yang kuat itu?" Bukannya berhenti, tangis Eunji malah pecah semakin kuat. "cup cup cup, hentikan ne," Kini Jongin memeluk Eunji dengan tujuan menenangkan yeoja itu.

"Aku Lelah Jongina, aku lemah. Aku benci menjadi Jung Eunji!" Tangisnya semakin menjadi.

Pelukan Jongin terlepas secara kasar, terlihat Chanyeol menarik tubuh namja hitam itu dengan kesal sampai Jongin tersungkur ke tanah. Eunji panik dan langsung menjadi tameng bagi Jongin sebelum Chanyeol kembali memukul namja berkulit hitam itu.

SNEEZING LOVE [Complited] | {Park Chanyeol X Jung Eunji}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang