[NC] Secangkir Kopi Pt.3

36K 523 0
                                    

Taehyung's apartement.


Taehyung memindai wajah tegas jimin yang berada dibawahnya.

"Apa kau rajin berolahraga belakangan ini, chim?" Tanya taehyung yang merasa perubahan yang cukup drastis dari man- ups- kekasihnya ini.

"Aniya, hanya melampiaskan rasa sakit ku pada tarian" Jawab jimin sambil mengusap punggung telanjang kekasihnya.

Ya, sekarang taehyung sedang tengkurap diatas tubuh jimin dengan keadaan shirtless. Taehyung membuka satu persatu kancing kemeja jimin.

"Ka-kau yakin tak apa tae?" Tanya jimin memastikan. Sungguh, bukannya jimin tidak mau. Tapi, ia tidak yakin bisa mengontrol nafsunya sendiri nantinya. Mengingat ia, otaknya dan tubuhnya sudah sangat lama merindukan dan mendambakan sosok indah yang sedang berada diatasnya ini.

"Hu'um, aku merindukan mu jimin-ah. Mmh sangat merindukannya" Balas taehyung menggoda kala ia telah selesai membuka seluruh kancing kemeja jimin. Mengusap pelan otot perut kekasih yang nampak seksi karna kilau nya keringat.

"Tidak kah kau merindukan ku?" Suara taehyung mendayu dengan matanya yang sayu.

Fuck. Shit. Argh. Jimin tak kuat dengan ini.

Brukk

"Kau yang memulai, baby" Desis jimin membalikkan posisi mereka.

"Angghh, chim"

Jimin mengecup leher taehyung, menjilat, menghisapnya dan menjadikan sebuah tanda cinta disana.

Tangan jimin dengan perlahan membelai dada taehyung, memilin pucuk nipplenya. Membuat sang kekasih mendesahkan namanya.

"Mmhh jimh, ahh" desah taehyung tertahan. Ia menggigit bibirnya sendiri. Punggungnya melengkung menginginkan sentuhan yang lebih dari ini.

"Jangan ditahan sayang, aku tau kau menyukainya. Panggil nama ku."
Jimin semakin nakal. Ia menanggalkan celana dan dalaman taehyung.

Mengusap bagian selatan sang kekasih sambil menjilat dan menghisap nipple merah muda kekasihnya yang tegang itu.

"Aaahh jiminh, shh jangan menggigitnya unghh" Taehyung menggila, ia menekan kepala jimin guna memperdalam sentuhan jimin pada dadanya. Mengacak surai kecoklatan jimin yang lembab.

Jimin sudah tak tahan.

Pusatnya terasa sangat sesak.

Jimin pun melepaskan celana hitamnya, dan membebaskan juniornya yang sudah menegang.

Taehyung melongo, ini pertama kalinya ia melihat benda sekeras dan sepanas ini.

Ia mendekat, menyentuh ujung adik jimin yang sudah terhiasi precum disana.

'Mengapa bisa sebesar ini? Bagaimana caranya itu bisa masuk ke dalam ku?' Pikir taehyung melirik lubangnya.

Jimin tersenyum miring melihat taehyung yang sedang berbengong ria melihat adik 'kecil' nya yang tak bisa di bilang kecil itu.

"Berminat untuk memainkan lolipop chimmy?" Tanya jimin

"Maksudnya?" Taehyung memiringkan kepalanya.

'Aih? Hmm.. Mungkin belum waktunya' pikir jimin

Tanpa jimin sadari, taehyung sudah mendekatkan diri dan menciumnya lagi. Melumat bibirnya, dan menggesekkan kepunyaan mereka.

"Aku ingin di peluk jimin" gumamnya di sela-sela ciuman mereka.

"Ssh taehh ahh" desah jimin saat kejantanannya menggesek lubang taehyung.

Jimin memasukan dua jarinya, menyiapkan lubang taehyung. Memasukkan kembali jari ketiganya untuk mengoyak lubang sempit taehyung.

"Akkhhh jimmh ungh sakit~" keluh taehyung

"Shh ahh gigit bahuku jika merasa sakit baby, bagi rasa sakit mu padaku." Ujar jimin menenangkan. Sembari mengecupi wajah taehyung.

"Aku akan masuk" Ujar jimin setelah dirasa cukup untuk menyiapkan lubang taehyung.

"Arrghh shh kau begitu sempith baby" geram jimin sambil mengangkat sebelah kaki taehyung.

"Akkhh jiminiehh unghh" desah taehyung tertahan sambil menggigit bahu dan mencakar punggung jimin.

Lubangnya terasa sobek, tubuhnya bagai di belah dua.

Jimin dengan ekspresi seksinya sedikit mengurangi kesakitan taehyung. Ia mengecupi dan menghisap nipple taehyung bergantian. Membuat taehyung semakin menggila.

"Jimh, move it" titah taehyung.

"With my pleasure, baby" jimin menggerakan kebanggaan nya perlahan, menghentak nya pelan dan mengulanginya.

"Shit, ahh ini nikmat arghh" jimin menggerakan kejantanannya sedikit lebih cepat.

"Ahh ahhh jiminh shh mhh anghh " desah taehyung tak karuan saat merasakan sakit sekaligus nikmat yang asing ini.

"Ingin lebih cepat?" Smirk Jimin terulas. Taehyung makin menggila.

"Yash, F*ck me harder dadh"

Dan malam itu, apartement Taehyung yang biasanya sepi dan dingin sekarang lebih panas dengan desahan sepasang mantan kekasih yang melampiaskan rindu masing-masing.

TAEHYUNG X ALL MEMBER NC (some Chapter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang