Secangkir Kopi Pt.1

52.7K 547 4
                                    

Vmin / Vkook

Main Cast

Taehyung Kim

Jungkook Jeon

Jimin Park

Secangkir kopi tersuguh hangat di sudut cafe di pusat kota Seoul. Membuat yang meminumnya merasa sedikit rileks dan hangat di tengah hiruk pikuk kota Seoul yang diguyur hujan sedari pagi tadi.

Jimin Park, dengan senyum malaikat nya selalu membuat pelanggan cafenya ingin datang kembali demi melihat namja tampan yang memiliki eyesmile yang indah itu.

"Kamsahamnida, silahkan panggil saya kembali jika nona ingin menambah pesanan" Ujar Namja dengan senyum malaikat itu yang setelah nya undur diri untuk kembali ke meja kasir nya.

Cafe sedang tak terlalu ramai, hanya ada dua pengunjung di sudut kanan, satu pengunjung di dekat cermin, dan satu pengunjung di luar yang merokok.
Jimin biasanya membaca novel agatha christie untuk mengobati rasa bosannya. Namun, kali ini pemandangan di luar lebih menarik ketimbang novel lamanya yang sudah ia baca berulang-ulang.

Ia melihat banyak sepasang kekasih romantis yang lewat di depan cafenya. Membuatnya teringat pada mantan kekasihnya, Taetae nya.

Iya, Jimin Park adalah seorang namja korban Gamon.

"Tae, sekarang kau dimana?" Monolog nya.

Berbicara tentang gagal move on nya jimin , saking rindunya pada sosok manis pemilik senyum kotak itu jimin pernah beberapa kali salah mengenali orang yang ia kira adalah Taetae nya.

Terakhir kali ia mendapatkan tojosan di pelipisnya karena memeluk kekasih orang yang ia kira adalah Kim Taehyung

Jimin bergidik saat mengingatnya.

Kini, ia berfatamorgana lagi.

Melihat Taetae nya berjalan dengan kepala tertunduk di tengah hujan.

Senyum yang biasa tersungging di bibir tipis itu tak nampak, digantikan air mata nya yang tersamar oleh hujan turun melewati hidung lancip nya.

Jimin ingat, ada sebuah tahi lalat imut singgah di hidung itu.

"Tidak, cukup berhalusinansi park. Kau tidak gila" Seketika jimin menggelengkan kepalanya. Mengusir fatamorgana yang terlihat sangat nyata itu.

.....

Taehyung side.

"Jungkook.. hiks. Jeon Jungkook-hiks Jeon brengsek Jungkook" Ku rapalkan nama itu berulang-ulang layaknya membaca mantra. Mengutuknya berkali-kali tetap saja tak membuat sesak di dada ini berkurang.

Begitu brengseknya dia, sampai tega bercinta di depan mata kepalaku tanpa merasa bersalah. Dengan seringainya yang membuat perut ku mual mengatakan-

"Terkejut melihat ini tae? Ngghh.. kau bahkan lebih rendah dari jalang ini-mmhh yang hanya ku gunakan untuk membalas dendam ke si Bajingan Park itu. Sshh shit"
-saat menggenjot seorang yeoja jalang yang entah darimana.

Oh tidak, air mata ku jatuh lagi. Kenapa aku begitu menyedihkan? Menangisi seseorang yang bahkan tak bisa di sebut manusia.

Kududukan diriku di salah satu kursi di luar coffe shop di dekatku.

Andai saja saat itu aku masih bertahan dengan jimin, mungkin aku takkan semenyedihkan ini.

"Jimin-ah~" Entahlah, tiba-tiba saja aku menggumamkan namanya.

Apa kabar ya mantan kekasihku yang lembut tapi posessive itu?

"Apakah anda ingin memesan secangkir kopi?" Ujar sesosok namja dengan celemek hitamnya.

"A-ani.. aku hanya ingin berteduh sebentar." Aku yang gelagapan mengusap air mata ku dengan terburu. Menyunggingkan senyuman paksa untuk pelayan cafe di depan ku.

"Ma-maaf jika aku mengganggu-" Ucapku terputus saat aku menatap pelayan itu.

Pelayan namja itu adalah mantan kekasih ku.

"JIMIN?!"







tbc.

TAEHYUNG X ALL MEMBER NC (some Chapter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang