TAEHYUNG X ALL MEMBER NC (some Chapter)

[ NC ] Kamar Merah Muda Pt.2

Semua orang mempunyai kamar merah muda tersendiri. Kamar merah muda tersembunyi di sudut ingatan. Ruangan itu berisi semua kenangan yang sangat penting dalam hidup mereka. Beberapa orang menyimpan kenangan yang terlalu indah agar tak terlupa, beberapa lagi menyimpan kenangan yang terlalu kelam.

Min Yoongi, seorang pemuda yang tengah terbaring tak berdaya itu telah tidur selama hampir 3 tahun. Dia adalah putra dari pemilik rumah sakit terpandang di Korea. Pemilik Rumah Sakit tempat Taehyung bekerja. Sudah dua bulan ini Taehyung menjadi dokternya Min Yoongi. Dari yang Taehyung dengar, Min Yoongi ini kabur dari Rumah orang tuanya demi seorang wanita rendahan dan menjadi musisi tak terkenal dengan otak genius nya yang malah menggemari musik sampah.
Sayangnya, ayahnya terlampau sayang dengan Min Yoongi. Ia pun menjemput paksa anaknya dan menyeretnya ke Istana Min. Yoongi yang tak bisa berontak pun membakar dirinya hidup hidup di kamarnya. Naas, ia masih bisa diselamatkan oleh anak buah ayahnya. Ayah yang begitu menyayanginya dengan cara yang salah. Yoongi pun dirawat di Rumah Sakit milik ayahnya dan menjalani 14 kali operasi plastik untuk memulihkan kulitnya yang terbakar. Tapi, hingga tiga tahun terakhir Yoongi masih betah tertidur menuju kematiannya.

"Bagaimana? Apakah kau menemukannya? Apakah kau bisa membujuknya untuk kembali?" Tanya Seokjin menyerbu Taehyung yang baru bangun dari alam bawah sadar nya.

"Tidak, tapi aku menemukan kenangannya. Kunci untuk membuatnya bangun." Ujar Taehyung sambil mengucek matanya pelan.

"Jinjja?? Ah baguslah. Apa itu cinta? Atau hanya kenangan masa kecil nya? Kita harus menggunakannya dan memodifikasi ingatannya sedikit agar dia berkeinginan untuk bangun" Seokjin berkata cepat sambil mencatat hasil hipnotherapy nya di laporan nya.

Taehyung sedikit melamun, mengingat kembali apa yang ia temukan tadi. Kenangan yoongi, mengapa gadis itu terlihat tak asing ya?

Ia melihat yoongi yang bermain piano dengan senyum yang sangat lebar hingga gusinya bisa terlihat. Disana yoongi terlihat sangat bahagia jari jari lincah menekan tuts piano itu secara acak namun menghasilkan suara yang sangat indah. Ada gadis bersurai coklat panjang dengan senyum kotaknya yang ikut bernyanyi riang sambil bertepuk tangan. Gadis itu mirip dengan dirinya sendiri. Taehyung sedikit pusing. Apa Yoongi telah memodifikasi ingatannya sendiri? Apa Yoongi tau apa yang direncanakannya dengan Seokjin?

Taehyung beranjak dari ranjang pasien itu. Berjalan menuju cermin di sudut ruangan. Melihat pantulannya sendiri dengan rambut biru pendeknya dan kacamata yang bertengger di hidungnya. Taehyung melepas kacamatanya. Gadis di kenangan Min Yoongi itu, apakah itu dirinya? Rasa penasaran mengerubungi Taehyung.

"Sunbae, apa kau bisa membuka kamar merah muda milikku?" Tanya Taehyung pelan.

"Apa? Ada apa memangnya? Kenapa tiba tiba?" Seokjin menatap Taehyung heran.

"Ada sesuatu yang harus aku periksa" Taehyung berujar mantap.
.
.
.
.
.
.

"Oppa, apakah oppa suka sekali musik?" Tanya seorang gadis bersurai coklat keemasaan pada lelaki yang sedang duduk di depan piano hitam tua milik ayah gadis itu.
"Ani, ada yang lebih aku sukai dibanding musik. Kau tau itu apa?" Yang ditanya menjawab dengan pertanyaan lagi. Membuat sang gadis mengerutkan dahinya bingung.

"Aku sangat suka padamu. Aku mencintaimu tae" ujar si pemuda itu sambil mengecup pipi gadis itu.

"Yoongi oppa, kau membuatku malu~" ujar si gadis dengan wajah memerah.

..

"Jangan bawa oppa ku! Hiks" gadis bersurai coklat itu menjerit kala Yoongi yang terluka di pukuli orang orang berbaju hitam itu hingga tak berdaya. Mereka membawa Yoongi masuk kedalam mobil hitam mewah itu.