[NC] HAPPY BIRTHDAY JIMIN pt.2

13.3K 219 4
                                    

"Hyung, apa kau tau kenapa jimin begitu?" Tanya Taehyung pada seokjin yang sedang push-up di lantai kamarnya.

"Begitu bagaimana maksudmu?" Jawab Jin bingung. Dia sebenarnya sudah tau apa maksud taehyung, tapi sedikit menjahilinya seperti nya menarik.

Taehyung masih tengkurap dan berguling guling diatas kasur jin. "Eumm~~ yaaa.. begituu.. Dia seperti eum-mungkin diaa eum.. kayak eum.. menyukai..  hobi hyung??" Jawab nya dengan gumaman tidak jelas.

Seokjin tertawa terbahak. Sudah seharian ini Taehyung curhat tak jelas padanya.

Pagi-pagi Taehyung sudah uring-uringan ingin menangis ketika ia menuduh jimin selingkuh dengan Yoongi hanya karena mereka berdua jogging bersama. Padahal Jimin juga mangajaknya, namun ia malah lebih memilih bermesraan bersama guling tercinta.

Siang hari lebih parah lagi, ia tiba-tiba mengamuk pada namjoon dan mengatakan-
"Namjoon hyung, Jimin itu seme ku awas saja kalau kau dekati jimin. Jimin tidak akan jadi uke mu tau?!"
Hanya karna namjoon mengusak rambut Jimin bangga, setelah mereka mendengarkan demo lagu bersama.

Dan sekarang? Lihat, Ia malah menuduh hoseok selingkuh dengan Jimin? What the-

"Tae, kenapa jadi over posesif seperti ini hm?" Ujar Seokjin lembut setelah ia bisa menghentikan tawanya.

"Itu tidak lucu?! Kenapa hyung tertawa eoh?" Taehyung kesal. Bibir mengerucut dengan tangan yang terlipat di dada.

"Jimin itu sudah mentok padamu. Tak mungkin belok, tae" ujar Jin final. Ia mengakhiri push up nya dan menarik taehyung berdiri.

"Nyata nya sekarang jimin belok. Buktinya dia sekarang pacarku" Taehyung berdiri, menanggapi ucapan seokjin.

"Maksudku itu belok ke hati lain, tae" jelas jin gemas.

"GA BOLEH, DAN GA AKAN PERNAH TERJADI!!" teriak taehyung tak santai.

"Sekarang temui Jimin mu, dia tak mau berhenti latihan di ruang latihan. Ajak ia makan malam, kau tak mau dia sakit kan.?" Jin mendorong Taehyung keluar dari kamarnya.
"Hm, baiklah"

"Dan untuk kado untuk jimin, kurasa daripada kau bingung sendiri ada baiknya kau tanyakan langsung pada jimin apa yang ia butuhkan" tambah seokjin.

Dan taehyung pun keruang latihan untuk menemui kekasihnya mencari cara untuk mengetahui apa yang jimin butuhkan dan jimin inginkan sebagai kado ulang tahunnya.
.
.
.
.
.
"Jiminie, apa aku menganggu?" Tanya taehyung pelan.

Jimin sedang menari random dengan musik hip hopnya. Tak menyadari adanya Taehyung. Taehyung kesal, namun ia langsung menyunggingkan seringainya.

Happ

Taehyung langsung memeluk jimin. Jimin yang tak siap dengan pelukan Taehyung terhuyung dan mereka jatuh bersama.

Brukkk..

"Akhh/Awww" teriak mereka bersamaan. Jimin dibawah tertindih tubuh kerempeng Taehyung.

"Kamu ngapain sih tae?" Keluh Jimin dengan nada agak tinggi.

"Habisnya, kamu cuekin aku sih. Enak ya selingkuh sama yoongi?" Nyinyir Taehyung dengan wajah menyebalkan.

Jimin diam. Dia malas. Dia sangat malas terlibat dengan perdebatan tidak jelas ini.

"Ooh, atau seru ya selingkuh sama hobi?" Goda Taehyung lagi.

Jimin geram.
"Tak semua urusanku, kau harus tau kan tae?" Ujar jimin penuh penekanan.

Wait.. sepertinya taehyung pernah dengar kalimat ini.

Kapan ya?

Ooh. Yang waktu itu ya..

Jadi jimin marah karena yang diatap waktu itu? Astaga. Taehyung merasa bodoh.

"Bisakah kau menyingkir dari tubuhku?" Keluh jimin mendorong bahu Taehyung. Taehyung keukeuh.

"Ooh, jijik ya sama aku? Sekarang sudah jadi ukenya namjoon hyung eoh??" Goda Taehyung sekali lagi dengan nada bicaranya yang sangat menyebalkan bagi jimin.

"CUKUP!!" bentak Jimin. Jimin sangat amat marah kali ini. Tapi Taehyung malah cengar cengir tidak jelas. Jimin tak habis pikir. Apa yang lucu dari semua ini?

"Kau pikir hubungan kita ini lelucon hah?" Jimin membalikkan posisi mereka. Lengan kekarnya mengukung Taehyung. Taehyung agak kaget sedikit lalu tersenyum lagi hingga matanya tertutup. Ia ingin mengerjai jimin lebih banyak lagi. Tapi, ia tak kuat untuk menahan tawanya. Jimin yang marah itu sangat imut dan sexy.

"Jimh.." panggil Taehyung lembut. Meraba rahang jimin yang semakin tegas. Mata sipitnya terbuka menatap tegas Taehyung, alisnya bertaut menambah kesan seksinya. Taehyung sangat menyukai sisi baru dari jimin saat ini. Jimin yang sedang marah ternyata begitu seksi. Hihihihi..

"Apa?" Timpal jimin kesal. Jimin bingung. Apasih maunya Taehyung manis nya ini.

"Aku cinta kamu" singkat, padat, jelas. Sangat lancar, meluncur dari bibir Taehyung. Membuat dunia jimin runtuh seketika.

Tautan alis jimin memudar, digantikan semburat merah di pipi. Ini terlalu random. Jimin tak berani menatap Taehyung.

"Apasih.." balas jimin memilih beranjak bangun namun malah ditahan oleh sepasang lengan taehyung yang menggantung di lehernya.

"Tidak cinta taetae, hm?" Goda Taehyung.

"Jangan menggodaku"

"Aku tidak."

"Itu namanya menggoda"

"Bukan, itu bukan menggoda"

"Lalu?"

Seringai Taehyung mengembang.
"Ini baru menggoda"

Taehyung menarik rahang jimin dan menempelkan hidung mereka. Menatap mata jimin yang masih agak terkejut dengan sikap random kekasihnya. Menatap bibir tebal kekasihnya yang terlihat kenyal dan penuh.

Taehyung menggigit bibir, menahan diri. Sedangkan jimin sudah terbawa suasana. Mata sipit nya sayu, berkabut nafsu.

"Anak nakal" gumam jimin sebelum bibirnya melahap bibir Taehyung.

"Eumh" lenguhan taehyung keluar, diringi suara kecupan basah. Jimin melumat bibir Taehyung lembut dan dalam. Taehyung membalasnya, memainkan lidahnya menyapu bibir jimin yang penuh. Tangan Taehyung aktif mengusak rambut halus jimin. Tangan jimin juga aktif mengusap pipi Taehyung.

Ciuman jimin turun ke leher Taehyung, kepala Taehyung menengadah menikmati setiap sentuhan jimin.

"Ahhh jiminahh shh" desah Taehyung ketika jimin menandainya.

"Anak nakal, harus dihukum ne" suara rendah jimin mengalun. Berbisik dan menjilat cuping Taehyung.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku pegal membawa kue nya" ujar hobi di belakang sana.

"Kapan kita bisa kesana hyung??" Tanya jungkook sudah mulai bosan menunggu di ujung lorong ruang latihan.

Namjoon dan seokjin menutup pelan pintu ruang latihan.

"Sepertinya mereka sedang tidak bisa di ganggu." Ujar seokjin dengan wajah malasnya.

"Kita tunda ke besok pagi saja" Ujar Namjoon mesam mesem.

"Hah, menganggu tidur ku saja" keluh Yoongi yang langsung berbalik menuju kamarnya.

Mereka pun kembali ke kamarnya masing masing dengan rencana surprise jimin yang di tunda ke esok hari.

.
.
.
.
.
.
.

TAEHYUNG X ALL MEMBER NC (some Chapter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang