2: Gᴇᴛ Aʟᴏɴɢ

4.7K 339 23
                                    

{ Jungkook view }

...

"PD-nim, tak bisakah kita mengundur waktu konser di Brazil tanggal 11 sampai 13 besok?"

Semua manusia di meja rapat itu langsung mengalihkan atensi ke si maknae yang sedang terduduk panik, tubuhnya tak bisa diam seperti cacing kepanasan. Kelima hyungdeul-nya tahu apa yang sedang dipikirkan Jungkook sekarang melihat raut cemasnya itu.

Bang PD memperbaiki posisi lehanya lalu memberi tatapan penuh perhatian ke kawan kecilnya yang sudah seperti anaknya sendiri yang sebentar lagi akan menjadi ayah muda.

"Namjoon-hyung ya Kook?" Tanya Jimin ikut bersimpati, si maknae memanggut di dalam tangan di dagunya.

"Kapan tanggal lahir perkiraan dokter?" Bang PD bertanya dengan senyum sedikit khawatir, sepertinya beliau agak lupa kalau anak keandalannya sedang cuti panjang dan suaminya sedang menunggu-berharap cemas.

Semua member maupun staff tahu kalau Jungkook sedang tak bisa tenang akhir-akhir ini. Terkadang ketika rehearsal dance atau vocal pikirannya selalu kemana-mana atau melamun. Karena belum ada yang pernah menjadi posisi Jungkook sekarang para member hanya bisa menyemangati sang maknae yang nervous-nya ngalahin waktu debut pertama mereka.

Hoseok menggantikan posisi leader sementara atas pelantikan dari Namjoon langsung, kata Namjoon hanya Hoseok yang berpotensi menggantikan dirinya karena sehari-hari pun Hoseok memang berkepribadian lebih serius dan segala pekerjaannya terorganisir dengan baik oleh Hoseok. Jadilah Namjoon menunjuk teman sebayanya.

"Iya Kook, kapan tanggal lahir anak kalian?" Hoseok terlihat girang sekali.

Jungkook tersenyum sendu. "Tanggal debutnya 2 Oktober perkiraan Dokter."

"Kaya Idol aja mau debut," timpal Hoseok terkekeh geli.

"Wah, tidak terasa juga ya bulan depan Bangtan generasi kedua versi Joon-hyung dan kau lahir." Kekeh Taehyung dari seberang meja, Jungkook ikut terkekeh malu dengan komentar hyung aliennya satu itu.

"Pantas mukamu kusut sekali akhir-akhir ini, heh..." Ujar Seokjin yang disambut anggukan serempak lainnya. "Kau pasti cemas sekali ya?"

"Yah... Begitulah." Desahnya pelan.

Jungkook memang selalu cemas memikirkan Namjoon setiap hari sendirian dirumah, walau ada ibunya atau pembantu yang menemani tapi tetap saja Namjoon selalu bilang ke Taehyung kalau dia kesepian, dan Taehyung akan mengadu ke Jungkook lagi.

Ini yang membuat Jungkook khawatir! Semenjak menikah dan membangun rumah tangga yang bisa dibilang belum sempurna dan seindah orang lain, komunikasi antara mereka berdua sedikit merenggang. Tak seperti layaknya pasangan mate lainnya, Namjoon jadi sedikit tertutup. Jungkook juga gak bisa mengecek kondisinya setiap saat.

Waktu masih aktif di Bangtan, Namjoon rajin sekali men-posting sesuatu ntah itu foto, video, atau status demi memberi asupan ke ARMY. Dengan postingan itu Jungkook jadi tahu ngapain aja si manisnya kemana atau melakukan apa, bersama siapa... Jungkook mudah mengetahuinya.

Namun, sekarang Jungkook memberi peraturan menjurus ke ultimatum kepada omeganya itu.

Tidak ada sosial media sampai manusia-manusia haus kehidupan pribadi mereka itu lelah.

Tentu awalnya Namjoon menyelak dan tak setuju. Walaupun komentar benci itu masih mengotori akun Bangtan tetap saja, hanya dengan sosial media Namjoon bisa melihat progress member, BTS, dan ARMY. Apalagi Namjoon ini up to date banget, para stan sampai terdampar rindu menunggu kabar darinya bagai telah ditinggal seribu tahun.

"𝐉𝐄𝐎𝐍" namjoon || KookNam [Plus Fanart!]Where stories live. Discover now