"𝐉𝐄𝐎𝐍" namjoon || KookNam [Plus Fanart!]

3: Mᴀᴍᴀ

⚠️ Aku sudah memberi tag cerita ini, bagi yang tidak nyaman dengan unsur mpreg monggo lewati... Tapi kalau suka silahkan baca lalu vomment. Thank u~

"Aw!" Namjoon meringis karena jari telunjuknya teriris pisau. Mendadak ia nekad mencoba mengupas mangga sendiri padahal motong bawang bombai aja belum lulus, ini mau ngupas kulit mangga yang tingkat sulitnya medium.

Sang ibu mertua yang sedang sibuk di kamar calon si kembar sedang mendekorasi perlengkapan baru kaget melihat Namjoon terlihat celingukan mengubek isi laci dengan telunjuk diemut.

"Namjoon? Kau sedang cari apa dan ada apa dengan jarimu?" Ibu Jeon menghampiri menantunya dengan khawatir.

Namjoon menyengir malu-malu dengan kotak P3K di tangannya. "Nggak kenapa-kenapa, ma... Cuman luka sedikit aja," cengir Namjoon, menggaruk pipinya yang tak gatal sebetulnya.

"Astaga, kenapa kau ceroboh sekali, sih!" Seru ibu mertuanya panik dan menarik tangannya dimana luka itu menggores telunjuknya menunjukkan dimana luka itu tidak sebesar rasa cemas sang mertua. "Ayo, eomma obati lukamu supaya tidak infeksi."

Namjoon ditarik duduk di sofa dan dengan telaten lukanya dirawat dengan baik oleh sang mertua. Namjoon terharu sampai tak bisa berkata apa-apa. Menikah dengan Jungkook dan mendapat mertua yang sangat perhatian dengannya membawa berkah tersendiri bagi Namjoon yang sudah tidak punya ibu sejak kecil.

Ibu kandungnya sudah meninggal setelah melahirkannya karena masalah kesehatan, lalu ayahnya menikah lagi 5 tahun kemudian dengan seorang model ternama dari Taiwan. Hubungan Namjoon dengan ibu sambungnya bisa dibilang tidak ada chemistry sama sekali. Ayah Namjoon lebih sering berada di Taiwan bersama istri dan adik tirinya sejak dulu semenjak menikah lagi. Namjoon tidak mau pindah ke Taiwan karena ia tidak mau jauh dengan makam ibunya.

Namjoon kecil bisa dibilang pendiam sekali dan hobinya baca buku. Ayahnya tidak pernah khawatir soal pendidikan anak tunggalnya itu sampai beliau tidak tahu kalau Namjoon diam-diam jadi trainee di Bighit, masih agensi kecil kala itu. Ketika BTS debut pun Namjoon tetap merahasiakannya sampai setahun kemudian Namjoon dilabrak oleh ayahnya langsung tanpa basa-basi mengancamnya untuk keluar dari BTS dan Bighit entertainment.

Dan kalian tahu apa yang membuat Namjoon tetap di Bangtan? Jungkook yang melawan langsung kehendak sang Tuan Kim tersebut untuk membawa sang leader keluar dari BTS dan pindah ke Amerika. Namjoon ingat sekali debat sengit waktu itu, dan berakhir Jungkook yang masih berumur 17 tahun kala itu menangis sembari memohonnya untuk tidak pergi meninggalkan Bangtan dan BTS membutuhkan seorang leader yaitu Kim Namjoon seorang.

Namjoon tersenyum kecil kala mengingat momen terharu itu. Astaga, siapa sangka bocah cengeng dengan mata bulat berkaca-kaca yang memohon kepadanya untuk tidak pergi kini sekarang adalah mate dan ayah dari anak di dalam kandungannya. Tidak ada yang tahu rencana Tuhan di dunia ini.