Kayla Alexandra Leonathan telah lama memendam rasa pada Kenny Erlangga, kekasih dari sahabat dekatnya sendiri.
Kayla tahu ini tidak benar. Tapi sungguh, sekeras apapun Kayla menahan perasaan di hatinya untuk tidak berkembang. Sekeras apapun Kayla m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minggu-minggu berlalu setelah kejadian di taman belakang itu. Kayla masih ingat, saat itu, Kenny tersadar tiba-tiba, Kenny langsung tampak merasa bersalah, bangkit berdiri dan mengucapkan kata maaf sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan Kayla sendirian di taman.
Perasaan asing itu masih ada, masih belum bisa Kayla kenali dengan baik. Kayla akui, semenjak hari itu, Kenny mulai jarang berkomunikasi atau bertemu dengannya. Mereka hanya bertemu jika kebetulan Kayla menemani Samantha berpacaran dengan Kenny.
Hampir sebulan sudah hubungan Kenny dan Samantha berjalan. Sebenarnya ini hal yang cukup tidak biasa..., hubungan terlama yang pernah Samantha miliki hanya bertahan sampai dua minggu.
Kayla sempat berharap Samantha segera memutuskan Kenny, sehingga ia bisa leluasa memiliki perasaan pada lelaki itu tanpa dihantui perasaan bersalah. Kayla tahu ini adalah pemikiran yang sungguh jahat, ini sama sekali bukan dirinya.
Buku novel yang berkisah tentang kehidupan Anne Frank milik Kenny juga masih Kayla pegang. Setiap hari ke sekolah Kayla selalu membawanya, untuk berjaga-jaga kapanpun Kenny meminta buku itu kembali.
Ya. Buku itu belum ia kembalikan meski sudah selesai ia baca. Kayla tidak punya keberanian sebesar itu untuk menghampiri Kenny dan mengembalikannya sendiri. Ia terlalu takut, takut jantungnya kembali berdebar tak keruan saat mengobrol dengan Kenny.
Ia memilih membiarkan Kenny sendiri yang meminta dikembalikan bukunya.
Kayla menelengkan kepalanya ke arah meja kecil yang terletak di samping tempat tidur. Ponselnya baru saja berbunyi, menandakan ada sebuah pesan yang masuk. Gadis itu menggerakkan tangan dan menggapai ponselnya itu.
Masih sambil berbaring, ia membaca pesan masuk dari Samantha.
Kayla terdiam sejenak, mendadak ia menjadi bingung sendiri. Sebaiknya ia segera menolak.
Kayla Alexandra Leonathan : Nggak, deh.
Samantha Edeline : Why? *emotikon menangis* Lo selalu nolak gue ajak hang out kalau tahu ada Kenny. Kenapa sih?
Kayla menghela napasnya pelan. Benar. Semenjak perasaan tidak jelas itu muncul di hatinya, Kayla sebisa mungkin selalu menolak ajakan Samantha jika ada Kenny.
Kayla Alexandra Leonathan : Males, jadi nyamuk.
Samantha Edeline : Nggak asik! Lo selalu jadi nyamuk sejak pacar gue yang pertama. Tapi lo selow-selow aja, tuh.
