1K 131 22
                                    

Dowoon terbangun karena ponselnya yang terus bergetar tanpa henti. Ia sedikit mengumpat dan mengacak-acak rambutnya lalu meraih ponselnya. Terkejut mendapat banyak panggilan telepon dari kakak dan ayahnya.

Missed call from Sungjin hyung (34), Jje hyung (31), YoungK-ssi (23), Appa (12), Ayeon Nuna (4), Kim Wonpil (1), Nuna (5)

Ada apa ini?
Lalu juga ada banyak pesan yang belum terbaca sekitar 100 lebih. Lebih dulu ia membuka pesan kakao talk Sungjin dibandingkan pesan dari ayahnya.

.
Park SJ⌚
Yoon Dowoon.
Yak!
Angkat teleponku!
Dowoon!
Kau masih tidur?
Bagaimana bisa kau masih tidur dikondisi seperti ini?
YOON DOWOON.
JELASKAN INI!
-send link-
Bangun pemalas dan beranjaklah dari kasurmu sebelum aku yang menarikmu dari sana.
Aku tunggu sampai jam 8, kalau kau tak memunculkan batang hidungmu, habislah kau.
Dowoon!
Astaga. Jawab aku
Kau tak apa?
Dowoon!!!!
.

Dowoon kebingungan melihat pesan dari Sungjin, lalu ia membuka pesan lainnya yang isinya sama dengan pesan Sungjin yang tambah membuatnya bingung. Ada apa ini? Dowoon kembali membuka ruang percakapan Sungjin dan menekan link yang dikirim Sungjin. Matanya membesar, tangannya berpegang erat pada ponselnya. Ini benar beritanya dengan Wonpil?
Dowoon panik. Ia tidak pernah sepanik ini menghadapi berita rumor yang tersebar. Pikirannya tertuju pada nasib Wonpil yang wajahnya terekspos jelas di berita itu. Kalau dirinya sudah biasa menghadapi rumor seperti ini dan di kepung banyak wartawan.  Sedangkan Wonpil belum pernah menghadapi hal seperti ini. Lama berpikir, ia segera beranjak untuk segera bersiap-siap.

.

Dowoon turun dari mobil, mobilnya ia parkirkan di basement karena tidak mungkin ia parkir di depan, itu bisa mengundang banyak wartawan. Saat masuk perusahaannya, ia bisa melihat banyak karyawan yang tengah membicarakan dirinya dan tak menyadari keberadaannya. Dowoon menarik nafasnya dan pura-pura batuk yang mengejutkan karyawan-karyawannya. Punggung mereka menegang dan membungkukkan badannya untuk menyapanya.

Dowoon hanya diam dan mulai berjalan menuju lift. Dari sudut matanya ia melihat salah satu karyawan membisikkan sesuatu ke temannya yang bisa ia dengar.

"Aku yakin ia akan mengkonfirmasi ini. Karena banyak bukti kebersamaan mereka dibandingkan berita-berita sebelumnya." lalu temannya menyenggol lengannya memintanya untuk berhenti membicarakan berita boss mereka.

.
Dowoon memasuki ruangannya dan ia sama sekali tidak terkejut saat kakak-kakaknya berkumpul meminta penjelasan. Mulai dari pasangan yang belum setahun umur pernikahan mereka, Park Sungjin dan Park Jaehyung, lalu artis papan atas, Kang Younghyun beserta Baek Yerin, teman seagensi Younghyun yang telah menganggapnya sebagai adik. Ada juga Yoon Sanghee, kakak kandungnya. Mereka tengah duduk mengitari meja sambil menatapnya tajam.

"Maaf sudah membuat kalian semua menunggu. Aku akan menjelaskannya."
Ia duduk dan siap untuk menjelaskan. Namun mereka sudah tidak sabar dan bertanya.

"Siapa dia? Kau kenal?" tanya Sanghee
"Ya, aku bertemu dengannya pertengahan April lalu." jawab Dowoon.

"Kau jalan dengan dia?" tanya Ayeon.
Dowoon mengangkat alis sebelahnya.
"Tidak. Maksudku belum." jawab Dowoon, kata-kata terakhir itu ia ucapkan sangat pelan, tetapi suaranya masih terdengar karena ruangan itu sangat sepi.

"Belum?! Maksudmu-" kata-kata penuh emosi milik Jae tergolong oleh tepukan di punggung tangannya yang dilakukan Sungjin. Jae menoleh dan Sungjin memberinya tatapan lembut yang membuatnya menghela nafas. Membiarkan sang suami untuk berbicara.
"Bisa ceritakan awal pertemuan kalian? Mungkin kita bisa bantu mengatasi rumor saat ini."

I Just | Dopil ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang