eunsang merebah kan tubuh nya di kasur, menatap langit-langit kamar nya yang tidak begitu estetik sembari senyum-senyum sendiri.
membayangkan kejadian tadi siang bersama junho, jadi gini.
eunsang lagi otw kantin sama dongpyo, dia yang beliin makanan nya dan pas ngantri di belakang nya itu junho.
otomatis dia malu, soalnya dia udah misuh-misuh daritadi gara-gara antriannya nggak maju-maju. atau eunsang nya yang nggak sabaran.
eunsang sengaja menengok kebelakang untuk melihat apakah dongpyo masih di meja atau sudah ke kelas nya, namun ia malah kaget saat melihat wajah junho sebegitu dekat dengan wajah nya.
”e-eh junho?” ujar nya malu-malu.
junho tersenyum, ”maju sang,” ujar nya.
kemudian eunsang kikuk dan langsung memajukan kaki nya selangkah.
hanya kejadian itu.
membuat eunsang terngiang-ngiang dipikiran nya.
tak lama ada notifikasi yang mengganggu halusinasi nya.
line!
line!
line!
junho: sang junho: add back ini junho
mata eunsang membalak tak percaya.
inidapetdarimanawoi? pikirnya.
eunsang: oke
junho: lagi apa sang?
segalananyaoranglaguchattansamalujuga
eunsang: lagi mikirin kamu nih hehe [delete] eunsang; lagi nyantai aja, kenapa?
junho: ga, besok berangkat bareng boleh sang? junho: gue ga nerima penolakan loh
eunsang; eh maksa, yaudah
eunsang langsung loncat-loncat diatas kasurnya kegirangan di senyumin junho, dichat junho, diajak berangkat bareng sama junho.
sumpah ini eunsang beruntung banget bisa di notice.
padahal selama ini ia hanya mengagumi nya dalam diam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
