Dulu kita memang sedekat bintang dan sang rembulan.
Bersama berandai-andai soal kehidupan masa depan.
Selalu melangitkan harapan setinggi angan-angan.
Kita juga saling mencurahkan kasih sayang.
Sebelum aku sadar bahwa semua yang kulakukan adalah kesalahan besar.
Aku melepasmu bukan karena sudah bosan.
Atau hati ini sudah tak ada lagi getaran saat berdekatan.
Sungguh, rasa ini masih utuh tak ada yang berani menyentuh.
Tapi maaf..
Hidayahku lebih sulit di cari, daripada cinta yang kau berikan kepadaku saat ini.
Bukan maksud hati untuk mengingkar janji.
Hanya saja aku ingin menjaga diri, untuk seseorang yang pantas memilikiku nanti.
Karena hakikatnya, dalam suatu hubungan harus diawali dengan kata halal.
~RomansaAksara~
#Bojonegoro, June/10/2019
With Love,
Dinamrn
KAMU SEDANG MEMBACA
Romansa Aksara
PoetrySeindah apa pun huruf terukir Dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti bila tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak bila ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Bukan cerita, melainkan hanya untaian kata-ka...
