Satu kata pembawa bahagia.
Ketika sepasang anak adam dan hawa merasakan debaran yang sama.
Untuk pertama kalinya bertatap muka atau bahkan berbicara berdua.
Tidak saling pandang tapi berani bersanding dalam ikatan halal pernikahan.
Belajar bersama untuk saling memantaskan.
Menyatukan dua keluarga menjadi satu kesatuan.
Memang idaman semua wanita adalah mendapatkan calon imam yang berani mencintai, bernyali menikahi, berjuang menafkahi, dan membawa bahtera rumah tangga menuju jalan yang di ridhoi Illahi.
Aku bersyukur..
Allah telah pertemukan aku dan kamu yang nantinya akan menjadi satu.
Terimalah diriku apa adanya.
Akan ku usahakan semampu yang aku bisa, agar menjadi yang terbaik di antara yang baik untuk dirimu satu-satunya.
Milikilah diri ini dengan cara terindahmu.
Dengan do'a yang selalu engkau langitkan, serta usaha yang selalu kau giatkan.
~RomansaAksara~
《Request by Kaylaask❤》
#Bojonegoro, June/18/2019
With Love,
Dinamrn
KAMU SEDANG MEMBACA
Romansa Aksara
PoetrySeindah apa pun huruf terukir Dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti bila tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak bila ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Bukan cerita, melainkan hanya untaian kata-ka...
