(20)Beraksi

176 31 0
                                    

Hari ini hari minggu, semuanya sudah siap untuk bertemu dengan ayah Jisoo, Kim Yugi.

Tok tok tok

Seorang wanita paruh baya dengan lap tersampir di bahu kanan nya membuka pintu untuk 9 orang remaja.

"Ehh?Non sama Aden ini temennya siapa?"Tanya bibik itu dengan sopan

"Kita temen nya Jisoo bik, Jisoo nya ada?"Jawab Dahyun

"Ohh..Temen nya non Jisoo rupanya. Yasudah silahkan masuk, non Jisoo ada dikamar nya sama non Jira"Bibik itu pun mempersilahkan Dahyun dkk masuk

"Maaf bik, kamarnya Jisoo dimana ya?"Tanya Rosè hati-hati

"Kamarnya di lantai dua, dipintu nya ada tempelan boneka pakasu"Jawab bibik itu

Mereka terkekeh,"Pikachu,bik"Ucap Jin membenarkan

Bibik itu tersenyum malu"Abisnya bibik suka lupa sama namanya, padahal berkali-kali non Jisoo ngasih tau tapi bibik suka lupa lagi"

Mereka tersenyum lantas berpamitan untuk naik ke atas

"Kita pamit naik ke atas ya bik"

"Yowes monggo"

Mereka pun naik dan mengetuk pintu kamar Jisoo. Teman-teman Jisoo belum pernah ada yang berkunjung ka rumahnya, karena Jisoo sangat tertutup soal keluarga. Oleh sebab itu, Jisoo tidak pernah membawa teman-teman nya berkunjung ke rumah nya.

"Masuk"Teriak Jisoo dari dalam

Tzuyu lantas membuka pintu kamar Jisoo dan mendapat pekikan histeris dari Jisoo karena mereka mengunjungi nya hari ini.

Jujur, sebenarnya Jisoo sudah tidak kuat berada di rumah ini. Fisik dan batin nya di uji dirumah ini. Makanya, Jisoo sangat senang teman-temannya berkunjung hari ini padahal rencana nya mereka akan datang minggu depan.

Omong-omong tentang Yugi, Jusa, Gisa dan Yena mereka tengah berolahraga pagi di taman depan komplek. Sedangkan Jira, ia terlalu malas untuk keluar rumah. Jisoo? Sudah pasti dia tidak diajak.

"Kalian?!"Pekik Jisoo senang

"Hai"Sapa mereka semua dengan senyum merekah

"Hai..Emm Ji-ra?"Sapa Jin bingung diakhir kalimatnya, takut-takut salah sebut sambil mengulurkan tangannya

Jira terkekeh lalu membalas uluran tangan Jin"Jira, Kim Jira adiknya kak Jisoo"

Lalu semua nya pun mengenalkan diri kepada Jira

"Yaudah kakak-kakak abang-abang Jira ke kamar dulu yaa"Pamit Jira kepada yang lain

"Ya ampun!Gue seneng banget masa, kalian dateng kesini nya sekarang"Ucap Jisoo kesenangan

Semuanya tersenyum melihat Jisoo senang

"Jadi kapan kita mulai?"Tanya Tzuyu

"Nanti kalo ayah gue ud--"Ucapan Jisoo terpotong oleh suara bel yang berbunyi

"Nah itu udah pada pulang, kita beraksi sekarang"Ucap Jisoo lantas keluar kamar

Mereka pun lantas mengikuti Jisoo dan melihat Yugi, Jusa, Gisa dan Yena sedang duduk di sofa ruang tengah.

Yugi sedang membaca koran, Jusa sedang bercermin melihat kalung baru nya, dan Gisa Yena yang sedang mengobrak abrik belanjaan nya.

"Ada apa ini?"Tanya Yugi dingin setelah menyadari ada 10 makhluk dihadapannya.

Mereka membulatkan tekadnya untuk membuka kedok Jusa Gisa dan Yena

"Ehmm, sebelumnya maaf om, tante, kak Gisa dan kak Yena kami mengganggu waktu nya. Sebenernya kita sama sekali gak ada niat untuk mencampuri urusan keluarga kalian. Tapi Jisoo itu sahabat kita, kita gak mungkin biarin Jisoo sedih sendirian"-Dahyun

"Terus, kalian mau apa?"Ucap Yugi hendak bangkit dari posisi duduk nya

"Maaf om tunggu sebentar. Yang saya tau Jisoo disini diperlakukan seperti pembantu, benar? Maaf om kita disini bukan untuk mengada-ngada cerita"Cegah Sehun

'Sehun frontal anjing'batin June

"Jisoo udah cerita semua nya, saya kira menuduh seseorang tanpa bukti itu bukan perilaku yang baik."Jelas Rosè

"Tanpa bukti apanya?!Yena dan Gisa saksinya!"Suara Yugi naik satu oktaf membuat Jisoo menundukkan kepala nya dan mengeluarkan air matanya.

Jin yang melihat itu dengan segara menggenggam tangan Jisoo.

"Ayah masih inget soal CCTV?"Tanya Jisoo lirih yang membuat air muka tiga orang manusia menjadi pucat

"CCTV?"Tanya Yugi bingung

"Iyaa om..Jisoo aja cerita kalo dia itu sampe pusing liat abang abang yang masang CCTV nya banyak banget"Ucap Eunha gregetan

"Oh iya saya ingat, lalu?"

"Kita buktikan sekarang"Ucap Taehyung tegas

Can We Be Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang