Bagian 7

45 5 0
                                    

(Picture irelia)

Ini bukan hal yang semudah kamu fikirkan misella ini begitu rumit ini sangat berbahaya” dia melepas pelukannya lalu mengantarku ke kamar.





**

Dikamar. aku sangat gelisah memikirkan hal ini semakin aku ingin mengetahui tentang kak viona semakin membuatku bingung dan semakin rumit, dan tadi baru pertama kali aku melihat devid marah dan sampai membentakku padahal aku hanya benar-benar ingin menyelamatkan kak viona, walaupun aku tau aku tidak mempunyai kemampuan apapun, “huuhhh” aku menghembuskan nafas dengan berat.oh iya tadi devid mengatakan keterangan tongkat itu ada di salah satu buku, tapi itu buku seperti apa dan dimana buku itu disimpan, tidak mungkin aku bertanya tentang ini ke ratu ini hanya akan mengigatkannya kembali dengan Kak viona. Apalagi bertanya dengan devid aku takut dia akan merah lagi. Apakah aku harus cari tau sendiri. Tapi bagaiamana caranya, aku coba berpikir. ohiya Bagaimana kalau aku tanyakan ini kepada irelia siapa tau dia sedikit tau tentang ini. Aku memutuskan untuk keluar kamar untuk mencari irelia.

Aku menyusuri lorong-lorong istana tapi aku tidak menemukan irelia, mungkin dia sedang di dapur. Dan benar dia ada didapur sedang membuat roti.
“irelia” aku menepuk pundaknya dengan pelan agar dia tidak kaget

“nona misella, kenapa ke dapur, apa anda membutuhan sesuatu”

“emm, aku hanya ingin bertanya sedikit, tapi kalau kamu sedang sibuk nanti saja”

“oh ini tinggal sedikit lagi”

“ok baiklah, aku tunggu kamu dikamar”

*
*
Tok..tok..tok “nona misella ini irelia apakah aku bisa masuk sekarang”
“yah masuklah” ketika irelia masuk aku menyuruhnya untuk duduk disampingku

“tidak nona misella, aku berdiri saja. Aku akan mendengarkan nona misella bertanya”

“irelia duduklah” aku memaksanya untuk duduk dan akhirnya dia mau duduk juga “

irelia apakah kamu tau tentang hilangnya kak viona dan apakah kamu tau tentang buku yang menjelaskan tentang tongkat yang bisa meyelamatkan kak viona ” aku mulai bertanya kepada irelia mudah-mudahan dia tau tentang ini
“aku hanya tau putri hilang karena diculik oleh penyihir dan tentang buku itu aku tidak tau pasti yang aku tau buku itu dimiliki oleh kakeknya pangeran, dan semua buku yang dimiliki oleh kakeknnya pangeran disimpan diperpustakaan istana”

“apakah kamu bisa mengantarku sekarang ke perpustakaan itu” dia tampak berfikir “aku akan meminta izin kepada ratu” tambahku

“emm baiklah”.

Setelah meminta izin ke ratu dengan alasan aku  bosan dikamar dan ingin membaca  di perpustakaan akhirnya ratu mengizinkan. aku sedang mengikuti irelia berjalan untuk keperpustakaan itu. Aku berharap aku bisa menemukan buku itu.

“nona misella kita sudah sampai” irelia membuka pintu perpustakaan  dan menampilkan buku-buku yang sangat bnyak disusun secara bertingkat-tingkat aku berfikir bagaimana caranya aku menemukan buku itu dengan buku sebanyak ini, sudahlah biar aku coba dulu.

“irelia apakah kamu bisa menemaniku mencari buku itu?”

“baik nona misella”

Aku sudah mencari buku itu berjam-jam dan sudah membaca buku sekitar 50 buku dan masih tidak ada tanda-tanda aku akan menemukan buku yang membahas tongkat itu, dan irelia juga sudah membaca  bnyak buku tapi tidak menemukannya sama sekali, aku sudah hampir putus asa hmmm aku mencoba mengambil satu buku lagi. Dan ketika aku ingin mengambil buku ada tangan yang juga ingin mengambil buku yang ingin aku ambil, dan tangan ini bukan tangan seorang perempuan, bukan tangannya irelia ini tangan pria aku menoleh ke kiri, astaga siapa lagi pria ini dia sangat tampan dia sangat putih dan bahkan lebih putih dari devid dia memiliki rambut berwarna merah, dari wajahnya dia terlihat sangat dingin.

“Hidden, ayolah kita pergi,  kamu kenapa menyukai tempat  membosankan ini” aku seperti mengenal suara ini, aku membalikkan badanku. Dan benar itu adalah jack. Oh jadi nama pria dingin ini adalah Hidden.

“eh misella, kenapa kamu ada disini juga, kalau kamu disini berarti devid juga ada disini. Dimana dia!!”

“tidak, aku bersama irelia kemari”

“hmmm, apakah kamu masih ingin mengambil buku ini” kata hidden dengan nada dingin memotong pembicaraanku dengan jack

“eh jangan, siapa tau ini buku yang aku cari”

“memangnya buku apa yang ingin kamu cari?” tanya jack

Kalau difikir apa aku coba bertanya kepada jack mungkin dia mengetahui tetang buku itu, kan dia adalah sahabatnya devid

“jack apakah kamu tau mengenai buku tentang tongkat  yang bisa menyelamatkan kak viona”

“bukan buku ini yang kamu cari” kata pria berambut merah itu, lalu mengambil buku yang ingin aku ambil tadi lalu pergi begitu saja meninggalkan  aku  dan jack, astaga pria aneh. Gumamku

“aku tahu, sini ikuti aku. Buku itu disimpan khusus.” Kata jack santai yang mulai berjalan dan aku mengikutinya dan berjalan disampingnya

sumpah demi apa. aku sangat senang jack mengetahui buku itu, aku kira aku hanya sia-sia datang ke perpustakaan ini. Beruntung aku bertemu dengan jack. Aku terus mengikuti jack yang tampak santai berjalan dengan memakan apel. sampai akhirnya di berhenti di depan pintu yang berada diujung pepustakaan. Lalu jack membuka pintu. Didalamnya cuman ada sebahagian buku dan ada sebuah kotak yang pas berada di tengah ruangan itu, dan jack berjalan menuju kotak itu, oh ternyata buku itu disimpan disitu.
Jack mengambil buku yang ada didalam kotak itu lalu meniup debu yang sangat banyak menempel pada buku itu “buku ini yang kamu cari” kata jack berbalik kearahku dan mengangkat buku itu untuk memperlihatkanku. Buku itu sudah terlihat sangat tua di sampulnya tertulis
magic Wand”.

“boleh aku membacanya sekarang” kataku yang sudah tidak sabar membacanya.
“kamu bacanya di luar saja, disini sangat sempit dan gelap, aku susah untuk bernafas. fuuuuuuhh” dia menghembuskan nafasnya dengan kasar.
**

jack masih menemaniku dia duduk di meja, kakinya ditaruh diatas kursi lalu disilangkan.  Aku mulai membuka dan membaca bukunya, bukunya kelihatan sudah sangat tua banyak tulisan yang  tidak terlalu jelas untuk dibaca bnyak tulisan yang sudah pudar, aku membuka lembar demi lembar aku menemukan gambar sebuah tongkat, mungkin tongkat ini yang dimaksud oleh devid, tongkat itu tergambar lengkap dengan permata di atasnya yang di ceritakan devid tadi, aku terus membaca dan membuka terus lembar demi lembar sampai di halaman terakhir aku membaca sebuah tulisan kecil dengan tinta berwarna emas  “kidness and sincerity”  selanjutnya tidak ada penjelasan apa-apa lagi , coba aku tanyakan ini kepada jack.

“jack apakah kamu tahu maksud  dari tulisan kecil ini” mata jack mengarah ke apa yang aku tunjuk di buku itu, yaah tulisan kecil yang aku baca tadi.

“tulisan kecil mana yang kamu maksud” kata jack yang tampak bingung

“tulisan kecil ini, eh tulisan kecil tadi mana kenapa hilang. Tadi ada disini” kataku yang bingung kemana tulisan kecil itu hilang, yang jelas-jelas tadi aku baca di lembaran terakhir dari buku ini. Aku mencoba membuka lembar demi lembar kembali  dan mencarinya secara teliti tapi sama sekali tidak aku temukan.

“hahaha sudahlah misella, kamu mungkin salah lihat, kamu mungkin lelah karena terlalu banyak membaca”

Halo

Semoga suka bagian ini😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang