Terjebak part 19

1K 72 12
                                    

Rose mengerjapkan matanya berkali-kali.Ia sadar bahwa dirinya di rumah sakit.Ia mengernyit mencoba mengingat apa yang terjadi??

Ia duduk bersandar di kepala ranjang,menoleh kesana kemari mencari sesuatu.

Ceklek

"June!!"

Rose melunturkan senyumnya saat melihat jika Chanyeol yang masuk ke dalam ruangannya.

"Lo udah sadar??" Tanya nya.

Rose mengangguk lemah

"Mau makan??"

"Nggak nafsu.."

"Terus mau apa??" Tanya Chanyeol.

"June mana??" Tanya Rose.

Chanyeol menghembuskan napasnya,"Dia gak dateng.."

"Terus lo ngapain disini?? Bukannya ada jadwal ya??"

"Gue batalin semua.."

"Hah??"

"Gue khawatir sama lo.."

"Tapi gak gitu juga!!"

"Gue gak mau tau..Lo harus makan!!"

"Gue gak nafsu!!"

"Lo harus makan Rose!!"

Rose menatap tajam Chanyeol,"Gue gak mau makan kalo gak ada June!!" bentak nya

Chanyeol menghembuskan napasnya,"Lo tau dimana June sekarang??"

Rose diam

"Dia lagi seneng-seneng sama Krystal.."

Rose menoleh,"Maksut lo apa??"

"Dia di club bareng Krystal.."

Rose tertawa hambar,"Pagi-pagi begini??"

Chanyeol mengernyit,"Pagi??"

"Ini udah jam sepuluh malem Rose.." Jawab Chanyeol.

Rose mengerjapkan matanya berkali-kali,"Gak mungkin!!"

"Lo gak percaya??"

"Club mana??" Tanya Rose dingin

"Club yang lo tau.."

Rose mencabut infus yang ada di tangannya dengan paksa.Nggak mungkin!! June nggak mungkin kesana bareng Krystal!! Batinnya

Ia berlari keluar ruangan

"Lo mau kemana Rose??" Tanya Chanyeol

Rose berhenti,"Gue butuh sendiri..Kalo lo masih ikutin gue,gue bakal benci sama lo!!"

Rose melanjutkan lari nya.Benar kata Chanyeol,ini sudah malam.Hujan.Perutnya bahkan kosong belum terisi.Tapi dia gak akan biarin June ke club itu sama Krystal.Club itu bahaya.Disana satu-satu nya Club yang menjual minuman dengan alkohol tertinggi.Rose takut.Dia takut jika June meminumnya,bahkan hanya setengah gelas saja,Rose takut jika June tidak sadar dengan apa yang bakal dia lakuin.

Rose sadar,dia nyesel.Dia udah sadar kalo perasaan buat June itu ada.Rose gak peduliin hujan,dia nerobos dan maksain diri buat sampe ke tempat yang gak baik itu.Untungnya jarak antara rumah sakit dengan club tidak jauh.

Begitu Rose masuk,dentuman musik terdengar sangat jelas.Walaupun Dia jadi bahan perhatian,dia tetep gak peduli.Dia fokus nyari June.

Mata Rose terpaku pada objek di depan mata nya.

"June??" Lirihnya

Dua orang itu masih melanjutkan kegiatan mereka tanpa menghiraukan Rose.

"June!!" Teriak Rose

Musik yang ada di dalem meredamkan teriakan Rose.Dia hafal betul bahwa Club ini memang liar.

"Gue bilang berhentiin musiknya!!" Teriak Rose lagi.

Musik tetep nggak berhenti tapi orang di sekitar Rose mandang dia aneh.Jelas aja.Rose nggak pake sandal,pake baju rumah sakit,badannya basah,rambut nya acak-acak kan,teriak-teriak juga.

Rose marah,matanya memerah menahan tangisan.Gak ada niatan buat ngehentiin apa yang dilakuin June sama Krystal.

Rose memandang sekitar nya.Ia meraih dua botol besar lalu melemparkan pada meja kaca besar yang berada tepat di depan June.Alhasil,kedua botol dan meja kaca tersebut pecah menimbulkan dentingan yang cukup keras.

Musik terhenti.Banyak teriakan sebagai respon terkejut.June dan Krystal pun melepaskan ciuman mereka dengan cepat.

Rose terisak,"Lo kemaren bilang sayang ke gue,tapi apa ini Jun?!! Lo bahkan nyium gue,tapi lo nyium cewek lain?!! Maksut lo apa?!!!" Bentak Rose.

June juga terkejut sama hal nya dengan Krystal.Orang-orang juga memperhatikan mereka.

Rose mendekat ke arah Krystal lalu membuka topi cewek itu dengan kasar,"Dugaan semua tentang lo bener,Lo itu pelakor!! Di depan publik aja lo kelihatan baik tapi nyata nya lo gak ada bedanya sama sampah!!" Bentak Rose.

Banyak orang disana terkejut mengetahui bahwa itu Krystal—aktris yang dikenal sangat baik dan ramah.

Krystal berdiri,ia mengepalkan tangannya,"Lo yang salah!! Lo ngerebut semua yang gue punya!!"

"Maksut lo apa?!!!" Tanya Rose kesal.

Krystal terisak,"Lo yang bunuh orang tua gue.."

Rose terkejut,"Gue gak pernah bunuh orang tua lo!! Gue gak kenal lo!!!"

"Lo kenal gue!! Tapi itu dulu..Lo ilang ingatan Rose!!! Lo bunuh orang tua gue!!"

Rose mengernyitkan keningnya,"Lo gak usah sembarangan ngomong!!!"

"Gue benci sama lo!!" Teriak Krystal.

Kepala Rose kembali berdenyut.Ia bahkan memegang kepalanya tapi tangannya ditarik kasar oleh June.

June membawa Rose keluar dari club lalu menghempaskannya begitu saja.

"Gue gak ngerti sama lo Rose!!"

"Maksut lo apa?!!"

"Lo yang jahat sama Krystal!! Lo bunuh semua keluarga dia!! Lo yang bikin Krystal kayak gini!!"

"Gue gak ngerti Jun.."

June tertawa,"Lo yang lupa ingatan..Lo gak inget kan kalo kelakuan lo tuh kejam banget.."

"Gue gak pernah lupa ingatan!!"

"Pergi!! Gue males liat wajah lo!!" Bentak June.

"June!! Gue gak pernah bunuh orang!!" Teriaknya.

"Pergi!!"

June masuk ke dalam mobil nya dan meninggalkan Rose begitu saja.Seperti inikah akhir hubungan nya dengan June?? Rose masih tidak mengerti dengan situasi nya.Dia bingung.

'Gue juga sayang sama lo Jun,' Lirihnya.

...

Pahamilah..
Nanti bakal terbongkar semuaa di next chapter..
Gak janji sih tapi bakal diusahain kok hehe:))

Selasa, 11 Juni 2019

Terjebak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang