Terjebak

Terjebak part 23

Coba sambil dengerin lagu diatas..

-Breathe-Lee Hi-
.
.
.

Dua minggu yang lalu,Rose dan Lisa sudah diperbolehkan untuk pulang.Tadi nya Jennie menyuruh mereka untuk menginap di rumah nya mengingat masih banyak masalah yang menimpa Lisa dan Rose.Namun hanya Rose yang tidak mau menginap di rumah Jennie walaupun sudah di paksa oleh banyak orang.Rose tetap bersikukuh untuk pulang ke rumah nya.Dia ingin bertanya dengan June tentang perubahan suami nya itu.Rose juga masih bertanya-tanya tentang pernyataan Taeyang jika dia adalah Pembenci tapi di masa lalu.Namun sampai saat ini,dia masih belum tau jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu.

Sampai hari ini pun,Rose tidak mendapati June pulang ke rumah.Entah dimana June,dia seolah menghilang dari hidup nya.Telepon nya bahkan tidak bisa di hubungi lagi.

Hari ini juga,Jennie,Lisa,dan Jisoo datang berkunjung ke rumah Rose untuk memastikan keadaannya.

"Lo mendingan nginep rumah gue aja deh Rose.." ucap Jennie yang ke berapa kali nya.

"Jen,gue itu nunggu June pulang buat bicarain masalah kita.." jawab Rose.

"Tapi Rose..udah dua minggu lo disini tapi June nggak pulang kan.." bujuk Jennie.

"Nggak jen..gue bakal nunggu June pulang.."

"Rose,gue juga takut kalo masih ada yang ngincer lo apalagi lo sendirian kan.." tambah Jisoo.

"Iya Rose..mendingan lo nginep di rumah Jennie bareng sama gue.." lanjut Lisa.

Rose menggeleng,"Nggak..Gue tetep tunggu June..Lagian kalo tidur,gue kunci semua pintu kok.."

"Yaudah kalo gitu..kita nginep disini aja.." ucap Jennie sambil menaik turun kan alis nya.

Rose mengernyit,"Disini cuma ada satu kamar..kalian mau tidur dimana??" tanya nya.

"Astaga..gue mah tidur dimana aja bisa.." jawab Lisa.

Rose menggeleng,"Nggak ah..Kalian pulang aja,gue gak mau ngrepotin.."

"Nggak ngrepotin kok.." Jawab Jisoo.

"Nggak ngrepotin tapi gue yang repot.." sewot Rose.

Lisa meringis,"Lo ngrasa repot ya kalo kita kesini??"

"Nggak..gue bercanda.."

Jisoo mencebikkan bibirnya,"Kirain beneran.."

"Oh iya Jen..kandungan lo udah berapa bulan??" tanya Rose

Jennie tersenyum lalu mengelus perutnya,"Udah jalan lima bulan.."

"Wahh cepet ya.." jawab Rose.

Lisa tersenyum,"Berarti lo sama gue,cepetan lo ya hamil nya.." ucap nya dengan mata berkaca-kaca.

Jisoo mengelus pundak Lisa,"Gak usah sedih Lis..udah takdir.." ucap nya.

Lisa menggeleng,"Gue nggak sedih..justru gue bangga pernah ada janin di rahim gue.."

"Maaf deh..gue jadi gak enak..Harusnya gak usah bahas anak.." ucap Rose merutuki ucapannya tadi.

"Lo gak salah Rose.." jawab Lisa.

Rose berdiri dari duduknya,"Ini udah malem..Kalian pulang ya.."

"Iya deh kita pulang..." Jennie berdiri dari duduk nya diikuti Lisa dan Jisoo.

Jisoo memukul pundak Rose pelan,"Kita pulang,jaga diri lo.."

"Iya bawel!"

"Pintu nya jangan lupa di kunci kalo kita udah pergi!" lanjut Jennie.