AKU masih rasa malu dengan kejadian sebentar tadi . Aku sudah bersiap , kerana hari ini aku akan masuk ke kampus setelah bercuti seminggu . Tadi aku happy je , tetapi ... Dengan wajah ketat aku pandang ke daun pintu .
" Ni semua sebab lelaki tak guna tu! "
Aku geleng kepala laju , menepuk lembut kedua belah pipi lalu menggalas bag belajarku . Aku sudah tiba di ruang dapur dan langsung pandangan ku menyapa wajah lelaki bengis itu
" Selamat pagi ayah " Aku menyapa ayah penuh mesra
" Selamat pagi Nia "
Sempat aku menjeling tajam pada lelaki itu setelah melabuhkan punggung di atas kerusi . Tiada sama sekali tindak balas yang aku terima dari dia , hanya sibuk menyantap sarapan pagi yang enak itu saja . Malas nak fikirkan , baik aku bergegas takut lambat pula nanti
🎶Bagaikan langit di sore hari
Berwarna biru sebiru hatiku🎶Tengah aku menyantap sarapan pagi yang enak iaitu nasi goreng kampung , nada dering milik telefon pintarku berbunyi lantang , menyapa pendengaran yang sunyi di meja makan itu .
" Huda . Ada apa? "
Langsung saja aku telan nasi yang sudah pun terbenam di dalam mulut untuk bercakap dengan Huda , gerangan si penghubungi . Kali ini aku melirik melihat Adam , dan dia menjeling pada aku .
" Huda jap "
Berdiri aku semula . Sempat meneguk segelas air putih lalu menyalam ayah sebelum meninggalkan ruang dapur itu
" Bye ayah "
" Hati-hati Nia "
Langsung aku berlari anak , mengenakan kasut jenama converse berwarna merah pada kedua kaki dengan begitu tergesa-gesa
" Lek ar Nia , janganlah gelabah "
Aku menghela nafas sambil mengikat tali kasut . Gadget Huawei itu ku lekapkan ke bahu dengan kepala yang senget agar memudahkan aku untuk terus bercakap dengan Huda
" Kau kat mana Huda? Asal call aku pepagi? "
Aku dah siap mengenakan kasut itu , kembali aku berdiri dan berjalan menuju ke garaj .
" Aku call sebab nak bagitau kau "
" Bagitau apa? "
" Kelas pagi batal . Tukar ke petang "
" Hah? "
Aku lepaskan tangan yang sudah sampai di door handle itu , ternganga kecil aku pabila mendengar kelas batal . Terdengar suara gelak tawa Huda bersama dengan Asya dan Mastura
" Eh betul ke ni? " Soalku , ingin pasti
" Betul lah Nia " Sampuk Asya sambil gelak .
" Korang kat mana? "
" Tempat biasa "
Kali ini , aku mendengar suara mereka bertiga ketawa berdekah . Senang hati lah tu sebab kelas batal!
" Okey . Tunggu aku "
Aku cuba tarik door handle agar terbuka , dia boleh pulak buat hal pepagi ni . Dah lah kelas batal kereta pula buat hal
" Okey Nia . Kami tunggu kau , cepat tau? "
" Ye "
Langsung aku tutup panggilan dan masukkan ke dalam poket depan seluar jeans hitam ku .
" Asal pulak ni " Aku menggeram sendiri . Tiba-tiba
" Hoi perempuan! "
Jelas suara itu aku kenal dan itu adalah Adam , abang angkat aku . Sempat aku mendengus kasar sebelum memusingkan badan untuk menoleh pada dia
YOU ARE READING
Suami Yang Hilang(COMPLETE)
RomanceDia di ancam agar kandungan itu di gugurkan . Dia enggan lalu melarikan diri dan bersembunyi . 3 tahun hidup bahagia bersama anak perempuannya , keberadaannya berhasil ditemui . Lantas anaknya terpaksa ia buang di suatu tempat . Dia tahu , anak itu...