CIUMAN itu perlahan-lahan terlerai. Kedua telapak tangan milik ku, masih ku lekapkan ke dada Adam. Lalu, kami berdua tersenyum. Bibir kian bertukar warna kepada biru kerana kedinginan mula menyapa tubuh badan.
" Kheyra Dania "
Tiba-tiba Adam menyebut namaku, tangan dinginnya yang merangkum pinggang ku itu dia lepaskan dan dia tersenyum padaku
" Kenapa? " Soalku ingin tahu, sebab kenapa dia menyebut nama ku
" Tak ada apa-apa "
Jawab Adam seraya dengan itu dia langsung berlalu . Tangga kolam renang itu di capai , langsung tak menoleh memandangku lagi . Tiba-tiba aku rasakan seperti perempuan yang sangat murahan . Begitu mudahnya aku rela memberikan dia ciuman pertamaku .
///
Aku dan Adam tiba di tempat yang telah papa sedia maklum pada kami . Tak sangka kan? Lelaki ini boleh jadi bakal suami aku . Meski tanpa cinta , aku harap bahagia menanti kami berdua .
" Asal tak turun lagi? "
Soalku , bila kedua kaki ku sudah menapak di bumi Tuhan . Adam hanya duduk bersandar sambil berpeluk tubuh . Hairan aku dibuatnya
" Adam , aku tanya kan? Asal kau tak turun lagi? Kita dah sampai lah "
Kembali aku bersuara dengan nada sedikit marah aku perdengarkan . Adam masih buat muka riak selamba , sesekali melirik ke luar tingkap kereta . Entah apa yang di pandangnya atau ada sesuatu yang Adam ingin elakkan dari bersemuka . Atau aku pula yang tersilap dalam menduga
" Hoi lelaki "
Adam duduk tegak . Topi hitam yang digunakan di atas kepala , Adam buka perlahan . Anak matanya terpamer sakit hati saat dia memandangku . Sakit hati kenapa pulak lelaki ni? Tak faham aku!
" Kau pergi je lah sorang . Aku takde mood nak keluar "
Dan aku ternganga di situ ... Dengan selamba saja dia bercakap lalu bersandar semula . Topi hitam dipakai semula .
" Yang kau tetiba takde mood nak keluar ni kenapa? Lain kali jangan ajak aku jalan kalau takde mood! Yang nak kahwin bukan aku je tau!! "
Bebel dan marah aku pada Adam . Sepantas kilat dia menarik bibirku dengan kasar dan pabila dia lepaskan , aku terjerit kuat . Adam keluar kereta , aku turut keluar sama lalu aku tendang kaki dia
" Berubah lah Dania . Ini ke bakal bini aku? Perangai "
Langsung aku tergelak . Kata-kata Adam sangat membuatku ingin menyepak mulut dia .
" Aku berubah? Kenapa aku yang kena berubah? Dah kenapa dengan perangai aku? "
Ujarku dah naik berang , sambil aku mendekatkan diri dengan dia . Adam pandang sekeliling dia lalu dia bersuara" Tak kan dekat tempat awam pun kau nak minta cium? "
Kata-kata Adam sungguh membuatku kembali menjadi hilang akal . Dia senyum nakal tatkala pandang aku yang tengah berang dengan perangai dia . Boleh pula dia memainkan lidahnya di situ . Dasar lelaki tak senonoh!!!
Aku dan Adam tengah berbelanja barang kahwin dan tiada satu benda pun yang aku nampak dia beli . Macam takde mood langsung aku tengok dia atau ...
" Lepas ni kita nak pergi mana? " Soal Adam , akhirnya bertanya jua
" Tak ke mana-mana . Lepas beli cincin kita balik lah "
" Okey "
Dan dia terus berjalan meninggalkan aku di situ . Sempat aku sengetkan mulut . Meski jalan berdua , aku perhati Adam langsung tak pandang aku yang tengah berjalan di sisi dia . Dia seperti berjalan di atas dunia ciptaannya sendiri , tanpa ada sesiapa di sisi . Melihat pada penampilan Adam yang sangat tertutup itu , jelas aku tahu Adam sedang sembunyikan diri dari seseorang
YOU ARE READING
Suami Yang Hilang(COMPLETE)
RomanceDia di ancam agar kandungan itu di gugurkan . Dia enggan lalu melarikan diri dan bersembunyi . 3 tahun hidup bahagia bersama anak perempuannya , keberadaannya berhasil ditemui . Lantas anaknya terpaksa ia buang di suatu tempat . Dia tahu , anak itu...