" Wawa "
AKU melepaskan tangan wanita itu dari menyentuh lengan ku , kerana aku sama sekali tidak mengenali dia .
" Maafkan saya makcik , saya bukan Wawa . Makcik dah salah orang "
Aku merapatkan diri dengan Syamie kerana takut , kalau-kalau makcik tu tak percaya dan nekad mencederakan aku . Apa-apa pun boleh terjadi , baik aku siapkan diri .
Makcik tu bingung ku lihat , lalu tiba-tiba dia menangis buatkan aku dan Syamie serentak terkejut kecil . Kami tak tahu nak buat apa dengan makcik ni . Seperti bukan orang normal .
" Makcik dah salah orang , ini Dania , dia kekasih saya " Ucap Syamie , bersuara . Cuba menyakinkan makcik itu .
" Kekasih? "
Makcik tu pula bertanya sambil menghapus air mata sendiri . Dia sempat tersenyum pada kami berdua .
" Makcik dah salah orang . Saya Dania bukan Wawa . Jom Syam "
Aku tarik tangan Syamie dan mempercepatkan langkah kaki untuk segera pergi dari makcik yang menakutkan tu . Di dalam kereta , tiba-tiba aku terbayang sesuatu . Entah itu apa , tapi yang pasti nama Wawa tu seperti pernah aku dengar
" Nia , awak okey tak? "
Tangan hangat Syamie yang tiba-tiba menggapai jemariku , buatkan aku terperanjat . Kedua bebola mata milik Syamie terbuka luas dengan serta merta .
" What's wrong? "
" Takde apa-apa " Aku geleng kepala , senyum aku berikan .
Kemudian Syamie teruskan driving untuk menghantar aku pulang setelah seharian menghabiskan waktu . Baru saja aku nak leraikan tali pinggang keledar itu dari tubuhku , tangan Syamie sudah mengunci pergerakanku
" Kenapa? " Soal ku , menelan liur . Hatiku berdebar , gementar .
" Takde apa-apa , saya cuma... "
" Cuma apa? "
Tiba-tiba , Syamie tangkap kedua belah pipiku , dia mengucup lembut dahiku . Hangat telapak tangannya .
" Bertepuk sebelah tangan , memang tak kan pernah berbunyi Dania . Boleh tak , awak buka ruang dalam hati tu untuk saya? Saya sayangkan awak , sangat-sangat "
Tepat pada saat itu , radio yang berbunyi perlahan itu , menendangkan lagu cinta , serta merta menyapa pendengaran . Aku... masih sayangkan Adam , tapi aku juga tak mahu lukakan hati Syamie .
" Syam... Sebenarnya... "
Aku tundukkan pandangan mata , tangannya masih menyentuh hangat kedua belah pipi ku . Mataku berkaca , hendak menangis lagi . Dah tiba masanya aku harus berterus terang dengan Syamie mengenai keadaan ku .
" Saya pernah berkahwin Syam... Maaf , sebab lambat bagitau " Lantas , dia menjauhkan tangan dari pipiku .
" Nia , awak bergurau kan? " Dia senyum tak percaya , aku lepaskan air mata untuk tetap mengalir .
" Saya tak bergurau Syam "
Segalanya dah jelas Syam , bicaraku benar belaka , tiada kebohongan di setiap ayat yang aku ucapkan . Walau hakikat yang sebenar , sayang terhadapmu itu tetap ada
Syamie diam , tidak memandang aku . Berkali-kali dia mengusap wajah sendiri , tetapi ... Jemari ku tetap ia genggam . Syamie merebahkan dahi ke steering kereta , ku lihat ada titisan air jernih yang jatuh dari kelopak matanya .
" Maafkan saya Syam "
Syamie masih diam , hanya hembusan nafasnya saja yang aku dengar .
///
YOU ARE READING
Suami Yang Hilang(COMPLETE)
RomanceDia di ancam agar kandungan itu di gugurkan . Dia enggan lalu melarikan diri dan bersembunyi . 3 tahun hidup bahagia bersama anak perempuannya , keberadaannya berhasil ditemui . Lantas anaknya terpaksa ia buang di suatu tempat . Dia tahu , anak itu...