MALAM ini adalah majlis ulang tahunku yang sering papa adakan di setiap tahun . Dan pabila hari itu tiba , papa langsung mengundang semua rakan-rakan kolejku . Sesungguhnya aku adalah anak yang bertuah , kerana telah diberikan papa sebaik ini . Aku bersyukur atas apa yang telah DIA berikan , aku sangat bersyukur .
Genap seminggu juga aku dan Adam tidak bertegur sapa . Jika terserempak , kami hanya buat tak tahu dan seakan-akan tidak saling kenal . Sebenarnya aku rindukan gelagat Adam dan aku rindukan suara dia , sungguh aku rindu .
Aku pun dah tak panggil papa dengan panggilan ayah lagi kerana kata papa , biar tak ada perbezaan dengan Adam . Sebagaimana papa menyayangi Adam , begitulah papa menyayangi aku jua . Meskipun Adam tak pernah mahu menerima aku sebagai adik di dalam hidupnya
" Nia , selfie jom "
Tiga sahabatku yang cantik dan comel ini datang menghampiriku , seraya dengan itu membantutkan segala lamunanku terhadap keluarga angkat ku ini .
" Okey , okey "
Sedang kami asyik menangkap gambar dengan pelbagai style , suara motor beramai-ramai menyapa pendengaran kami semua .
" Siapa yang datang? "
Soal Mastura . Langsung kami mengorak langkah menuju ke luar pintu , ternyata itu adalah Syamie dan rakan motornya yang lain . Senyumku langsung terukir di bibir
" Hai Nia . Happy birthday . You look so beautiful tonight baby "
Ujar Syamie buatkan jantungku hendak terlepas dari dalam tubuh . Ketiga rakanku senang mengusik ku . Aku mencapai hadiah yang Syamie hulurkan padaku , lalu satu ciuman hangat dari Syamie singgah di pipiku
Tiba-tiba dengan itu , seluruh rumah menjadi gelap . Pelik , rumah jiran saja yang terang benderang
" Asal gelap "
Suasana yang bising itu mula menjadi riuh dengan suara orang mengeluh . Masing-masing menyalakan torchlight di gadget sendiri , terkalih pula lampu gadget ku ke wajah Syamie
" Hehe sorry "
Sempat aku menyengih bila Syamie kesilauan dengan cahaya terang yang datang dari lampu HP ku .
" Jap , aku check dulu "
Aku mencari papa , nyatanya papa sudah tiba dahulu di sana . Di aras bawah rumah , letak segala suis utama rumah ini .
" Blackout ke papa? Nia tengok rumah jiran okey je "
" Okey je . Ada yang sengaja cabut suis ni "
Kata papa dan keadaan rumah kembali terang . Terkejut aku mendengar bila papa kata ada yang sengaja mematikan elektrik . Siapa yang lakukan ini? Adam ke? . Jangan macam-macam Nia , fitnah pulak nanti
" Dah okey dah "
" Thanks papa "
" Mari masuk "
" Emm "
Yang lain tengah asyik menari , keadaan rumah dah seperti kelab malam . Nasib baik papa aku sporting giler dan rakan aku pun hormat juga . Takde nya minuman keras atau pun rokok di dalam pesta ini , kalau nak silakan merokok di luar rumah .
" Tak nak menari ke? "
Syamie menghampiri aku dan duduk di sampingku . Senyum aku berikan pada dia , lalu segelas minuman di tangan Syamie yang dia hulurkan padaku , aku raih serta merta .
" Thanks "
" Nia , kalau saya tanya awak boleh? " Sekilas aku pandang Syamie lalu pandang semula ke arah rakan-rakan yang lain .
YOU ARE READING
Suami Yang Hilang(COMPLETE)
RomanceDia di ancam agar kandungan itu di gugurkan . Dia enggan lalu melarikan diri dan bersembunyi . 3 tahun hidup bahagia bersama anak perempuannya , keberadaannya berhasil ditemui . Lantas anaknya terpaksa ia buang di suatu tempat . Dia tahu , anak itu...