01

4.9K 848 481
                                    

Thanks to airaxa yg udah mau bikin cover :v


***


Pria berbahu lebar itu memasuki ruang kerjanya sambil bersiul. CEO muda itu  belum pernah datang sepagi ini selama lima tahun terakhir ia bekerja. Salah satu hal yang membuatnya datang sepagi ini adalah.... ia penasaran dengan siapa saja yang diterima menjadi peserta latihan di agensinya tahun ini.

"Wah, wah! Lihat, uri daepyonim datang pagi sekali. Apa yang membuatmu melakukan hal langka ini, hm?"

"Bangsat, aku juga sering datang pagi! Tidak usah berlebihan!" elaknya pada seseorang yang lebih tinggi darinya itu. Sebenarnya saat ini tidak bisa dibilang terlalu pagi karena jarum jam pendek sudah menunjuk di angka antara sembilan dan sepuluh. Karena sang CEO biasanya datang sebelum sinar matahari lenyap, jadi hal ini cukup membuat para staffnya heran.

Lelaki itu tertawa hingga matanya semakin menyipit. Dia adalah Kwon Hyunbin, sahabat Daniel yang turut membantu perkembangan Konnect Entertainment dan juga menjabat sebagai Sekretaris sekaligus pemegang saham yang cukup besar. Daniel jelas tidak mau sembarang orang yang memegang posisi penting, maka ia percayakan pada sahabat yang dikenalnya sejak sekolah menengah itu.

Daniel melepas satu kancing teratas kemeja putihnya yang dilapisi blazer hitam itu, lalu duduk di atas singgasananya dengan dua kaki yang ia angkat letakkan di atas meja. Persis seperti seorang bos pada umumnya. Tangannya meraih beberapa lembar kertas di atas mejanya, "Kita dapat berapa trainee lagi tahun ini?"

"Hanya sebelas orang," jawab Hyunbin. Pria berbibir tebal itu menempatkan dirinya duduk di depan sang CEO yang dibatasi meja, "Mau aku sebutkan siapa saja yang menjadi kandidat kuat untuk debut?"

"Boleh."

Hyunbin mengambil alih kertas-kertas di tangan Daniel lalu mulai membolak-baliknya, "Yang pertama, bernama Kim Sejeong. Dia cantik, suaranya merdu dan dapat menari dengan baik. Dia akan cocok menjadi anggota girl group atau solois, aktris juga tidak buruk."

Daniel yang menutup kedua matanya sambil bersandar pada kursi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti.

"Selanjutnya?"

"Hwang Minhyun," Hyunbin membacakan sebuah nama dari kertas yang ia pegang, "Dia tampan, suaranya juga lembut. Mata rubahnya terlihat menawan. Dia sangat sopan, pertemuanku dengannya saat pertama kali juga sangat berkesan. Kita—"

"Kau mendeskripsikan seorang kandidat untuk debut atau kandidat untuk menjadi kekasihmu, hm?"

Hyunbin terkekeh, "Kau tahu aku dengan baik, Kang!"

"Oke. Lanjutkan tugasmu!"

"Baiklah. Selanjutnya ada Ong Seongwoo—"

Daniel mengangkat satu telunjuknya, pertanda ia meminta izin untuk menyela. "Dia favoritku. Dia pintar menari, suaranya stabil, wajahnya yang tampan dan manis secara bersamaan sangat cocok untuk dijadikan aktor. Belum lagi tanda lahir unik di pipinya yang seperti rasi bintang. Ekspresinya saat menari, cara dia menyanyikan sebuah lagu, tubuhnya— aku suka semuanya—"

"Jadi, daepyonim.... Kau mendeskripsikan seorang kandidat untuk debut atau kandidat calon kekasihmu, hm?"

"Apa-apaan? Yang benar saja?! Tentu saja mendiskripsikan kandidat kuat untuk debut! Memangnya aku sepertimu? Aku hanya yakin dia akan menjadi sumber pendapatan terbesar perusahaan."

"Ey, yang benar~?" goda Hyunbin. Ia yakin jika ia lebih tahu isi hati bosnya daripada sang pemilik itu sendiri. Mulut CEO muda itu sering kali mengatakan hal yang berbeda dengan isi hatinya.

Mr. CEO | OngnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang