08

1.3K 161 139
                                    

Agak🔞


***


Sepasang kaki telanjang itu diayun-ayunkan di atas ranjang. Tubuh yang hanya terbalut kemeja putih itu berbaring tengkurap sambil memandang layar ponselnya. Menunggu kabar dari seseorang yang akhir-akhir ini mulai mengisi ruang di hatinya.



"Dia sudah sampai belum ya?" gumam Seongwoo. Sebuah ide terlintas di benaknya, ia kemudian tersenyum licik.



 Sebuah ide terlintas di benaknya, ia kemudian tersenyum licik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Seongwoo tertawa puas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seongwoo tertawa puas. Rasanya senang sekali menggoda CEO-nya itu. Ia bisa membayangkan semerah apa wajah tampan Daniel saat menahan marah.



Sementara itu di Jepang...


Daniel yang duduk di atas sofa masih dengan setelan jas yang lengkap meletakkan ponselnya di atas nakas begitu saja. Ia mengusak surainya berusaha menyingkirkan pikiran kotornya setelah melihat foto laknat yang Seongwoo kirimkan padanya. Satu tangannya mencengkeram bagian depan celananya, berusaha menidurkannya kembali.



"Niel-ah? Kau tidak apa-apa?"



Sebuah suara menyentak pendengarannya. Di depan pintu sudah ada Naeun yang  mengangkat satu alisnya sambil melipat tangan di depan dada.



Mr. CEO | OngnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang