04⚠️

4.8K 457 178
                                    


Report = ngajak baku hantam
Aku ingetin lagi, ini boyxboy
Laki sama laki
Batang sama batang
Yang tidak suka silahkan tinggalkan

***

"Eumh—"

Jemari lentiknya menari-nari di atas bahu telanjang itu. Kedua belah bibir tipisnya tidak bisa mengatup karena sebuah lidah yang kini melukiskan dosa di atas tubuhnya. Mata sayunya dengan lamat menatap sosok itu yang kini memandangnya dari atas.

"Niel—h..." desahnya. "Berhenti..."

Daniel mengernyit heran, "Berhenti? Kau sudah seperti ini, yakin ingin berhenti?"

"Berhenti bermain-main. Cepatlah!"

Pria yang berada di atas itu terkekeh pelan yang membuatnya terlihat seksi, "Aku suka saat kau jujur seperti ini."


Seketika Seongwoo memejamkan matanya erat saat sesuatu merangsek masuk ke dalam tubuhnya. Kedua tangannya menggenggam erat bantal di bawah kepalanya, sedangkan bibir tipisnya ia gigit untuk meredam lenguhannya.

"Sakit sekali?"

Seongwoo membuka mata, menatap Daniel dengan manik berairnya dan mengangguk. Pria bersurai pirang itu menarik kedua tangan Seongwoo untuk dikalungkan ke lehernya, "Lampiaskan rasa sakitmu padaku. Buat aku juga merasakan sakitmu juga."

Alih-alih mencakar bahu dan punggung lebar itu, Seongwoo malah menarik tengkuk Daniel dan memagut bibir tebal itu.

"Niel, aku— eungh! Lebih cepat..."

Tubuh mulus menggoda itu terhentak-hentak, dengan kedua bilah bibir yang tak dapat mengatup rapat karena sibuk menyuarakan suara kenikmatannya.

"Kau mau keluar, Seongwoo?"

Yang ditanya sibuk memejamkan mata sambil mengangguk frustasi.

"Jawab aku," bisik Daniel tepat di telinga si lelaki kurus.

"Y—ya... ya Daniel! Aku ingin keluar... k—kumohon...."

Daniel menatap lekat lelaki yang kini diambang batas kenikmatan itu. Melihat bagaimana bulu mata lentik itu tertutup rapat dan bibir tipisnya terbuka lebar, sibuk mendesah. Tubuhnya sedikit merunduk untuk meraup bibir tipis itu.

Ujung hidung yang bangir itu menempel di pipi berhiaskan tiga titik indah,"Keluar untukku, Seongwoo...."

"Ngh! Niel, aku...."

BUGH!

Seketika sosok yang baru saja terjatuh dari ranjang itu membelalak kaget. Ia menatap sekeliling kamarnya dengan bingung, kemudian menatap ke arah celananya yang lembab. Ia menggeram pelan. Daniel sialan. Hanya karena satu ciuman darinya ia menjadi seperti ini.

"Sialan! Dasar CEO mesum! Kurang ajar!"

Bibir tipis itu bergerak-gerak lucu sambil kedua tangannya mengucek seprai dan celananya dengan emosi. Sesekali ia meninju air di dalam bak cuci untuk melampiaskan kekesalannya. Seongwoo kesal. Ia bukan gay. Tapi ia tidak berontak atau bahkan menolak saat pria Kang itu melecehkannya. Seongwoo benci kenapa ia bisa terlihat lemah. Hingga pada akhirnya hal itu mempengaruhi psikologisnya dan muncul lah mimpi laknat itu.

Mr. CEO | OngnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang