Chapter VI

5.8K 256 11
                                    

Esok harinya disekolahan
Seperti dulu, aku duduk bersama Farhan di depan kelas, kami bercanda tebak tebakan.

“San, putih, kecil, melesat, apa hayoo?

“ walet putih?

“bukan

“rajawali putih?

“bukan, nyerah?

“elang putih?

“bukan yahh… udah lah nyerah aja

“trus apa dong?

“nasi nempel di pesawat jet!!!!! hahahaha

“hahhhhh? (Glekk Aneh)

Seketika desti datang dan menghampiriku dengan riang,

“ka, knapa kaka pulang duluan kemarin?

“astaga kaka lupa dek.. maaf yah hehehe

×  Farhan tampak terdiam lalu menjauh dan masuk ke kelasnya
Setelah aku mengarang cerita pada Desti, diapun mau mengerti, dan aku langsung menyusul Farhan, tampak Farhan bersama Indra dan Dafa dan aku menghampiri mereka, namun saat ku ikut bergabung Farhan malah menjauhiku.
×  Pelajaran dimulai, dia masih tampak terdiam, aku tatap dia namun dia tak melihat ke arahku.

Bel pulang berbunyi

“Han, gw balik bareng yah ma lo?

“ lo ma cewek lo aja.

“lo kenapa gini sih han?

“lo kan udah punya cewe.

“lo knapa gini lagi si Han?

“kenapa sih? Biasa aja..  gw mau pulang sama indah gebetan gw.

×  Aku tidak mengerti jalan pikiran dia, tak tahu apa yang dia inginkan,

Keesokan harinya disekolah kita mengadakan pentas seni perpisahan kelas 12 hingga sore mungkin hal yang melelahkan untuk dia, karena harus tampil bersama bandnya, setelah beres tampil dia tampak sendiri memainkan handphonenya, aku menghampirinya dan memulai pembicaraan

“ Han, bagus mainnya
(dia melirik dan tersenyum)

“ masa? San kamu liat?

“iyaaaaaa hhhee (senyum)

“makasih ya san udah mau liat gw, san, ada yang mau gw omongin

“soal apa han?

“lo bener pacaraan sama anak kelas 10?

“maksud lo desti? (Iya gw pacaran
Aku heran seketika Farhan berdiri dengan wajah kesal)

“lo jadian ga ngomong gw?

“lo kenapa han? Lo ga suka? Kenapa han? Jawab gw han? Kalo lo ga suka terus lo mau gw gimana?

“ gak tau san, gw harus ngomong apa? Gw bingung

×  Seketika suara menghening, sekolahan sudah tampak sepi... hari sudah menjelang sore, awan tampak mendung dan gerimis tiba

“ sudah mulai musim penghujan (ujar Farhan)

×  Seketika kurasakan sakit dalam dadaku , bulu kudukku mulai berdiri, aku tidak kuat terlalu kedinginan, Farhan menatapku dengan khawatir.

“lo kenapa san? Lo dingin? Ini pake jaket gw. ( dia menyibakan jaketnya dipundakku sambil memeluku) kita pulang aja yah?

" dingin han disini (jawabku sambil kedinginan)

×  Seketika Farhan pun mencium bibirku dan memeluku makin erat

“Gw bawa motor sendiri han (jawabku sambil tersenyum tipis)

“trus lo ga bisa bawa motor dengan keadaan gini. (ujarnya  khawatir sambil menjilat bibir)

×  Jujur air mataku mulai mengalir, aku merasa sakit pada dadaku

“pokoknya lo ga boleh bawa motor sendiri, ntar gw telfon orang rumah suruh bawa motor gw pulang (Ujarnya khawatir)

“udah gw bisa pulang sendiri (jawab ku meminta)

“ lo harus nurut ma gw, gw ga mau lo knapa-napa.. gw khawatir!!!

“han, kenapa lo kaya gini? Gw mohon jangan terlalu baik, gw takut peraasaan gw tambah besar (jawabku sambil menatap farhan)

“maksud lo? (ujar farhan heran)

“gw suka lo han , gw cinta lo, perasaan gw lebih dari sekedar kawan? (jawabku dengan penuh keyakinan)

×  Farhan mulai berdiri dengan wajah yang heran

“tapi kan lo cowo

“trus kalo gw cowo kenapa?

“maaf San, gw masih normal!!!!! Gw Juga Udah Punya Cewek.  Maaf gw gabisa nerima cinta lo

×  Deeettthhh serasa sakit hatiku mendengar apa yang di ucapkannya, bahkan dia pergi meninggalkan ku dalam keaadaan seperti ini.

JANGAN LUPA VOTE/COMMENT NYA YA KALIAN,  EHEHE, KHAMSAHAMIDA...(^_-)❣️
<3
Don't forget follow. 💝
IG :__imyour_rayy

×[LOVE AND FEAR]×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang