Chapter IV

6K 296 4
                                    

×  Semenjak kejadian itu, dia tak pernah mau berbicara padaku, Pesan WhatsApps pun tak pernah dia balas, hingga kita mulai menjauh

×  Seminggu setelah itu aku kembali menemukan surat dengan tulisan yang sama
×  Dan 3 hari setelah itu aku memergoki miska (teman sekelas) telah menyelipkan surat di buku Sejarahku.

“ Oh ternyata lo yang ngirimin surat itu ke gw? ”

“ Sorry San, iyaa gw yang selipin di buku lo, tapi bukan dari gw, temen gw ada yang suka lo.. Desti…” (Ujarnya sambil ketawa malu)

“ Hahhh? ” (jawabku dengan bingung dan memikirkan kan farhan)

×  aku salah mengira, aku melihat Farhan berjalan melewatiku ke arah tempat duduknya, dia memandangku dengan wajah ketusnya, Lalu ku berjalan menghampirinya berniat untuk meminta maaf.

“ Mau ngapain lo ” (Ujarnya dengan ketus)

“ Maafin gw Han, gw udah salah ngira lo" (jawabku sambil menundukan kepala)

“ Mendingan lo gak usah deket-deket gw San, gw gak mau disangka homoan ma lo, najis gw,. Gak sudi! (Ucapnya dia sambil mendorong badanku dan menjauh meninggalkanku di tempat)

×  Setelah itu akupun mengeluarkan air mata dan menangis menyesali kejadian tersebut, dan semakin jauhlah kami, Kami tak pernah bertutur sapa, bahkan untuk mengerjakan tugas kelompok pun ia tak pernah mau ikut kelompok denganku,
Jujur aku merasa kehilangannya, kehilangan kebersamaan kita.

JANGAN LUPA VOTE/COMMENT NYA YA KALIAN,  EHEHE, KHAMSAHAMIDA...(^_-)❣️
<3
Don't forget follow. 💝
IG :__imyour_rayy

×[LOVE AND FEAR]×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang