……….“Dalam dingin ini, ku biarkan langkahmu menembus hujan, membelah sore,
Tak taukah kau ku hanya sebutir embun yang menantikan kehangatan mentari,
bahkan ku hanya ranting yang rapuh dan kau biarkan angin menerpaku….
Farhan... Aku hanya secarik kertas kosong tanpamu…..”× Ku sadar diri dia bukanlah gay, bahkan dia tampak jijik padaku
Hanya minggu terakhir pembagian raport ku melihat dia untuk pertama dan terakhir dalam minggu itu, ada kabar bahwa dia telah jadian dengan indah, sedangkan hubungan aku dengan Desti telah ku akhiri 3 hari yang lalu.
× Aku tak ingin terlalu menyakiti perasaan Desti, karena sejujurnya aku tidak benar- benar mencintai dia
Setiap malam, ku renungi dan tangisi beberapa hari yang telah terjadi
Rasanya ingin sekali ku mati melihat orang yang aku cintai bahkan membenciku, jijik padaku,
Mengapa aku harus mengungkapkan perasaanku, seandainya saja bila dulu ku tak mengungkapkannya,
Mungkin Aku masih bersama dia detik ini pula, walau harus ku merasakan sakit memendam perasaan yang semakin hari kian membesar.
× Liburan sekolah tiba, ku akui badanku semakin kurus, hanya hujan yang selalu menemani kegundahan hatiku.
×Setiap tetes rintiknya, selalu membuatku teringat, aku hanya bisa menangis sambil ku dengarkan lagu Britney Spears - Hold it against me, walau ku tak mengerti apa yang di kisahkan dalam lagu itu, namun alunan nadanya begitu indah, merasu dalam hatiku.
**********
× Seminggu sudah liburan sekolah, namun aku tak mengetahi kabar darinya, apakah dia baik Tuhan? Tanya ku dalam hati
Aku sangat merindukannya, ingin rasanya ku mendengar suaranya, terlintas sesuatu dalam pikiranku, aku mencari nomer dia dalam hpku, aku menemukan nomer dengan nama Farhan, sambil ku tersenyum walaupun hanya memandang nomernya, aku berniat untuk menelfonnya.…… Nomer yang Anda tuju Salah, periksa kembali nomer tujuan anda…. tutttt
× Berkali kali ku ulang lagi, aku terdiam sejenak, lalu seketika air mata ku menetes, bahkan dia tak memberikan nomer barunya, siang itu, aku memakai jas hujanku dan tak berkata pada orang rumah’ aku langsung melaju mengendarai motor mio ku tak menghiraukan bahwa diluar hujan begitu deras.
× Sampai di rumah No 8a perumahan gardenia, aku melihat seorang gadis kecil yang ku kenal betul siapa’ sendiri didepan rumahnya, dia tersenyum memandangku, namanya Dhila, aku menghampirinya
Dia mengerti dan langsung masuk rumah dan membawa keluar seorang laki-laki yang sangat tak asing bagiku“Shandy?
× Aku berdiri memandang seseorang yang slama berhari ini aku mimpikan... ingin rasanya aku memeluknya, namun aku tak sanggup.
“ mau apa lo ke sini? (Tanya dia memulai pembicaraan)
“ gimana kabarnya Han?
“ siapa? Gw? (Jawabnya ketus)
× aku hanya terdiam memperhatikan raut wajahnya yang tampaknya sangat tak senang dengan kehadiranku
“ kalo memang ga ada penting, mendingan lo pulang aja lah.. gw lagi sibuk dirumah ” (lalu pergi kedalam rumah dan membiarkan aku sendiri)
JANGAN LUPA VOTE/COMMENT NYA YA KALIAN, EHEHE, KHAMSAHAMIDA...(^_-)❣️
<3
Don't forget follow. 💝
IG :__imyour_rayy
KAMU SEDANG MEMBACA
×[LOVE AND FEAR]×
Romansa(Finish chapter) Apakah aku bisa mencintaimu? Dan apakah cintaku padanya abadi? Aku tidak yakin dan aku sadar bahwa aku menyukai cowok, dan menyukai sahabatku sendiri...