×[LOVE AND FEAR]×

MY DELUSION : Part I

Inilah sesuatu hayalanku yang tidak akan pernah terjadi...

.
.
.
.
.

Hidupku hampa setelah aku mendengar nya menikah, dan aku sadar bahwa aku sudah menyukai seseorang yang salah, seharusnya cinta ini tidak pernah terjadi padaku terhadap nya.  Aku yakin pasti dia lebih bahagia bersama pasangan nya dibandingkan diriku,  biar kusimpan kenangan ini lewat delusiku...

8
September
.
.
.
.
.
...
.....
.......
.......
.....
...
.
.

"Shandy bangun woy, kebo dasar lo"

"hmmm iyaa iyaaa gw bangun"

"mandi sana lu bau "

" kagak mau, dingin "

" mandi bareng gw aja, yak yak "

" ayok"

" hilih giliran mandi bareng aja lu semangat "

    Seketika farhan pun memelukmu, dan menindihku dengan badannya.

"  heh lu mau ngapain! Berat sat "

" makanya bangun sayang, "

" hmm ya ya"

   Mendengar kata sayang aku merasa sangat senang dan bersemangat, aku mandi dan pergi bersama farhan, niatnya sih kita pergi ke mall ehh nyatanya kerumah nya...  Hiks
Sesampai disana akupun masuk kedalam kamarnya dan melihat keadaan kamar cowok yang seperti kapal pecah,  rasanya ingin ku teriaaak tapi tak bisa.
   Rasanya aku masih mengantuk, tak sengaja aku tidur diatas ranjang nya dan memejamkan mata, setelah beberapa menit aku tertidur, farhan pun langsung menindihku dan menjilat telingaku,  lantas ku bangun dan reflek menendang kemaluan nya sampai kesakitan, lalu farhan bangun dan membawa gitarnya.  Tak mengapa dia terlihat ganteng saat memakai kemeja yang aku berikan pada ulang tahun nya tahun kemaren, 
Setelah itu farhan pun menyanyikan lagu kepadaku...

Kau yang paling setia
Kau yang teristimewa

Kau yang aku cinta
Cuma engkau saja

Dari semua seme
Aku yang juara

Dari semua uke
Kau yang paling sejiwa
Denganmu semua air mata
Menjadi tawa suka ria
Akankah kau selalu ada

Menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia

Denganmu semua ceria
Janganlah kau berpaling dariku
Karena kamu cuma satu
Untukku

Kau satu-satunya
Dan tak ada dua

Apalagi tiga
Cuma engkau saja

Denganmu semua air mata
Menjadi tawa suka ria
Akankah kau selalu ada
Menemani dalam suka duka
Denganmu aku bahagia
Denganmu semua ceria
Janganlah kau berpaling dariku
Karena kamu cuma satu
Untukku

Kau satu-satunya
Dan tak ada dua
Apalagi tiga
Cuma engkau saja