01

5.6K 353 13
                                    

"Ketika kita tahu jika di kehidupan ini adalah gemerlap cahaya, maka akan ada kegelapan di baliknya."

"Ketika kita tahu jika kita bisa menggapai dan mencapai sesuatu... Maka akan ada melepaskan dan mengikhlaskan."

Ini hanya tentang aku, atau mungkin ada dirimu. Atau mungkin aku dan dirimu.

Banyak legenda yang terjadi di dunia ini, tapi sedikit yang di ketahui tentang kisah cinta di baliknya.

Apa kau tidak bertanya, dibalik diriku yang kejam dan jahat ini... Siapa yang selalu bisa menggenggam hatiku dan membuatku luluh begitu saja?

Memang terdengar lucu... Seorang mafia bisa jatuh cinta. Tapi mafia juga punya hati walaupun sangat kecil didalam lubuk dirinya.

.

.

.

Tokyo, 12 june

     Madara berjalan dengan angkuhnya di dalam sebuah gedung real estate kelas satu di kota itu.

Mata yang tertutup Kacamata hitam itu terus memandang setiap inci indoor yang ada didepan matanya.

"Izuna..."

Dalam sekali panggil adiknya hadir di sampingnya. Menatap kakaknya.

"Ada apa nii-san?"

Madara melepas kacamatanya, memperlihatkan mata hitam segelap malamnya. Tapi ada setitik kesedihan yang tersirat. Kesedihan seolah kehilangan seseorang didalam lubuk hatinya.

"Aku ingin kau mencari seseorang..."

Di depan Madara terpampang jelas sebuah lukisan seseorang, yang tersenyum cantik dengan Pakaian permaisuri pada zaman dahulu. Mata birunya sedalam samudra.

.

.

.

Flashback (Pertemuan pertama)

Malam itu sangat ramai dengan bunyi sirene. Mobil-mobil polisi mengepung sebuah gedung yang menjulang tinggi.

Seseorang membuka sedikit tirai jendela, ruangan itu gelap.

"Bagaimana tuan? Apa kita kabur sekarang?"

Madara duduk dengan tenangnya, satu tangannya memegang pistol.

"Lakukan... Jangan sampai ketahuan."

Polisi dengan anggota pilihan berjalan perlahan menaiki tangga satu per satu. Kemudian membuka satu pintu.

Ruangan tersebut kosong, tirai yang bergerak tertiup angin kencang, sebuah kursi di tengah ruangan. 

Beberapa orang mendekat ke kursi itu, kemudian terdapat secarik kertas bertuliskan:

"Now you see me."

The legend of Mafia [End] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang