Part 9

1.1K 127 13
                                    

Project yang melibatkan antara rizky dan lawan mainnya untuk melakukan pendekatan atau sering disebut gimmick dulu pun berhasil, banyak fans yang tertarik akan kebersamaan antara rizky dan resa. Tak hanya itu, di kalangan sosial media juga sudah banyak akun yang mensupport keduanya. Ntah karena memang mensupport atau sekedar baper saja akan kebersamaanya. Bagi rizky, itu tidak masalah selagi dilakukan untuk project.

"saya selaku sutradara sangat suka kerja sama bersama kalian, selamat rizky dan resa. Semoga syuting juga akan bisa dilaksanakan dengan baik."ucap sutradara dan menjabat tangan rizky, kemudian resa.

"terimakasih pak, sudah mempercayai kerja kami."balas rizky, sambil tersenyum.

"kalau gitu, manfaatkan waktu libur kalian sebelum syuting dimulai."

Seketika rizky tersenyum, pikir rizky waktu yang tidak banyak akan dia gunakan untuk sering-sering bertemu dengan gadisnya. Rizky pun berjalan keluar menuju mobilnya untuk pulang, tetapi dilihatnya resa sedang berdiri di halaman sambil memainkan handponenya.

"loh, kamu ngapain sa?"

"oh hai ky, ini supir aku gabisa jemput. Aku lagi pesan taxi online."jawab resa dengan muka yang di melas-melaskan, rizky yang melihat tidak enak hati.

"kalau gitu bareng aja, aku antar kamu!"

"serius ky?"tanya resa sumringah, rizky sedikit agak heran dengan sikap resa belakangan ini. Memang saja rizky adalah tipikal orang yang tidak enakan, semua fans nya juga tau. Tapi terkadang banyak orang yang salah mengartikan kebaikan yang rizky beri. Rizky juga sering mendapatkan saran dari teman-temannya untuk tidak terlalu baik. Tapi, rizky tidak bisa itu. Selagi bisa membantu untuk apa tidak?

"makasi ya ky, hati-hati di jalan!"ucap resa sambil mengusap tangan rizky, rizky bergedik ngeri lalu mengangguk.

***

Sesampainya ditujuan rizky menutup pintu mobilnya dan menekan bel rumah yang bernuansa biru muda itu, ya memang saja setelah mengantar resa rizky tidak langsung pulang kerumahnya melainkan berkunjung kerumah gadisnya, yang beberapa lama ini membuat dia rindu.

"kak rizky?"

"sayang, i miss you dear!"ucap rizky pilu, sambil mengusap pipi gadisnya yang terasa lembut.

"loh kenapa ini? Dateng-dateng mellow gini kak!"syifa tertawa, rizky mendengus kesal.

"kok malah ketawa sih, jawab dong ucapan aku tadi!"ucap rizky ngerep

"ulululu, iyaiya i miss you to dear! Aku lebih kangen sama kamu."

"masa si sayang?"goda rizky, karena syifa jarang sekali jujur tentang perasaanya.

"iya, kamu sibuk banget sih!"jawab syifa masuk kedalam, rizky mengekor.

"sayang aku sibuk bukan semata-mata apa yang tersebar di sosial media, kamu percaya aku kan?"

"percaya ko kak, tenang aja. Bay the way, kapan mulai syuting?"

"tiga hari lagi, makannya tiga hari ini kamu jangan marah kalau aku ikutin kamu kemana pun."

Syifa tertawa, sepertinya lelaki dihadapannya ini sedang dilanda rindu.
"bisa gitu, yakin emang gajalan sama resa?"pertanyaan syifa membuat rizky menelan salivanya.

"sayang, pliss ah. Aku kangen sama kamu. Cukup kita aja jangan ada dia, yaaa?"

"it's okay kak, aku kangen mama ika sama kak ina nih."

"kalau gitu ayo main, ina beberapa hari yang lalu juga bilang katanya mau bikin konten sama kamu. Sama pemenang ice skating se-Asia katanya"

"ih biasa deh, kalau gitu aku ambil kunci mobil dulu."ucap Syifa, namun terhenti karena rizky mencegahnya.

"untuk apa? Kamu sama aku."

"tapi jarak rumah kita kan jauh kak, kaka gacape nanti kalau harus antar aku pulang lagi?"

"sayang, syifa syifa. Ketemu kamu aja cape aku hilang. Karena kamu vitamin aku, yaudah yu!"

Syifa tersenyum dan menuruti rizky, syifa pun masuk kedalam mobil dengan pintu yang dibukakan oleh rizky.

"kak, katanya tiga hari ini kamu mau ikutin aku terus. Aku besok mau liburan ke bandung, ke tempat teh rara. Ikut ya?"

Rizky yang sedang menyetir menoleh kehadap syifa. "gapapa emang aku ikut?"

"ya memangnya kenapa? Haha, gaada yang larang juga kali. Terlebih mama, papa dan abang senang kalau ada kamu."

"aku pikir-pikir dulu deh"goda rizky, sebenarnya juga rizky akan ikut. Karena kemarin rizky telfonan sama mama chan bahas soal ini. Mama chan mengajak rizky, rizky pun menyetujui.

"ih kaka mah masa gitu, kaka ga kasian gitu sama aku? Abang-abang aku pada gandeng pacarnya, terus aku gandeng siapa?"ucap syifa, sontak membuat rizky tertawa.

"haha bercanda syifa, iya aku ikut sayang. Mana bisa aku nolak!"syifa pun kesenangan, dan menyenderkan kepalanya di bahu rizky. Rizky pun tidak keberatan. Justru dia senang dengan syifa yang seperti ini.

-happy reading-

OurLoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang