Part 11

1.2K 123 5
                                    

Paginya, syifa dan keluarga sudah siap dengan segala outfit dan bawaanya masing-masing untuk mereka selama dua hari di bandung. Dan tak lama rizky pun datang menggunakan celana jeans dengan baju putih polos andalannya, Rizky pun menyalami tangan mama chan dan papa romel.

"udah sarapan belum ky?"tanya mama chan kepada rizky yang sedang menyerahkan handpone nya kepada syifa. Bukan apa-apa, memang saja rizky kalau sedang bersama syifa selalu syifa yang memegang handpone dirinya. Karena bisa dibilang rizky adalah tipikal orang yang pelupa. Dan syifa ada disamping rizky sebagai pengingat.

"udah kok tante, udah pada siap semua?"

"udah nak tinggal berangkat, kalau gitu yu? Kita kan kerumah rara dulu jemput dia sekalian silaturahmi sama keluarganya
, baru ke villa."jelas mama chan, rizky mengangguk.

Setelah semuanya siap papa romel segera kemudikan mobil nya untuk melintas ke bandung.

"kaka beneran udah sarapan?"tanya syifa memastikan

"udah sayang, ga boong!"

"oalah kirain, yaudah minum ni ka kesukaan kamu!"ucap syifa sambil menyerahkan satu kotak susu ultra rasa coklat, rizky nyengir kegirangan.

"thank you baby! I love you!"bisik rizky di telinga syifa, agar tidak kedengaran abang syifa yang sedang baca puisi nya. Syifa menyengir.

"anything for you bep! I love you to kak rizky nazar!"bisik syifa juga, lalu mereka saling tertawa. Saat sedang asyik tertawa bersama handpone rizky yang berada di tangan syifa berbunyi, tentu saja syifa menyerahkan handpone nya kepada rizky.

"kok ngga diangkat, kak?"

"gapenting sayang, gausah lah!"

"loh, emangnya siapa?"

"Ressa. Gausah di anggkat ya? Kalau mau kamu aja yang angkat, biar dia engga kebiasaan. Paling juga ngajak jalan, aku gamau ah. Syutting mau dimulai udah kali gausah jalan-jalan bareng!"cerocos rizky kesal

Syifa tertawa melihat rizky seperti itu "aku ngerti, tapi gasopan kak kalau ngga di angkat. Siapa tau penting!"syifa mencoba memberi pengertian untuk rizky, lambat laun rizky tersenyum dan mengangkat telfon ressa.

"apa katanya?"

"apalagi sayang kalau bukan minta temenin ngemall."jawab rizky malas

"hati-hati bisa suka tiba-tiba!"ucap syifa tertawa, rizky melotot

"maksud kamu sayang?"

"haha seiring berjalannya waktu perasaan itu bisa muncul kak, ntah hanya rasa kagum atau yang lain. Apalagi kamu ganteng! Pasti banyak yang pengen jadi pacar kamu."

Rizky tertawa ngakak mendengar penjelasan syifa, syifa ternganga seolah memberi tanda tanya dengan ekspresi mukanya yang menggemaskan.
"kamu cemburu ya? Tenang aja sayang, hanya kamu yang beruntung bisa dicintai sama seorang rizky nazar."bisik rizky, muka syifa memerah.

"udah kali ky, syif. Nanti aja gombal-gombalannya dibandung banyak taman kok. Jangan pikir abang engga denger, abang kan denger dari tadi!"ucap bang randi, Syifa dan rizky melongo

"loh kok kedengeran bang?"

"gimana engga kedengeran ky, syif. Kalian bisik-bisikan dengan suara yang volumenya lumayan besar!"ucap papa romel yang sedang menyetir

"maklum pa, sedang dimabuk asmara namanya juga!"lanjut bang anwar, semuanya tertawa. Syifa dan rizky jadi salah tingkah.

***

Cukup lama dirumah teh rara, keluarga syifa pun menuju villa yang sudah disewa. Bukan hanya keluarga syifa, tapi kedua pacar abang nya dan rizky yang sudah menjadi bagian calon keluarga yang penuh kebersamaan ini.

"ardha, syifa nanti kita bertiga aja kamarnya ya ngga?"ucap teh rara

"wah iya tuh kak boleh. gimana kamu syif, mau?"ucap kak ardha, sambil menoleh kearah syifa

"boleh banget kak, kan kita bisa leluasa curhat-curhat gitu hehe."

"wooo bisa banget ya kalian!"samber bang randi

"jangan mau kalah bang, war. Kita juga lah sekamar bertiga biar bisa main ps, ya gaa?"tanya rizky sambil menaikkan alisnya

"wah ide bagus tuh bang kata rizky!"

"yaudah setuju, woo emang cewe-cewe doang yang bisa? Cowo juga bisa kali."ujar bang randi

"dasar bang ndi!"celah syifa

Bang randi menyengir sambil garuk-garuk kepala, mobil pun berhenti didepan villa yang terbuat dari kayu dan tanaman didepannya menambah ke asrian dan keindahan villa, ditambah udara sejuk kota bandung. Membuat siapa saja yang liburan akan merasa betah.

"sejuk banget ya kak!"ucap syifa sambil membuat membuat insta story di instagram nya.

"iya bep!"jawab rizky, kebetulan syifa masi merekam

"bentar lagi pasti rame kak."syifa tertawa

"kenapa?"tanya rizky, syifa memutar ulang videonya yang tadi ia buat

"gapapa sayang, pasukin aja."

"okedeh kak!"jawab syifa dan langsung masuk kedalam villa. Rizky pun sama, tapi rizky lebih memilih untuk mandi.

***

Syifa merebahkan tubuhnya di king size, dia merasa lelah dan ngantuk. Galama Syifa pun pulas. Kak ardha yang sedang menyisir rambutnya mendengar ketokan pintu pun segera membukakan pintunya.

"Rizky, ada apa ky?"

"eh kak, syifa nya mana?"

"tidur ky ade, mungkin kecapean"

"oalah yaudah kak, rizky mau lanjut main ps lagi deh!"

"oke ky!"jawab kak ardha dan langsung masuk kedalam kamar lagi, dikamar kak ardha tersenyum melihat muka syifa saat ridur. Sungguh tenang dan menyenangkan untuk di pandang.

-happy reading-

OurLoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang