4.

5 0 0
                                    

Biarkan hari ini aku bahagia tuhan,,

Tanpa terusik akan kehadiran dia dan sang pujaan

Hatinya

^^^^^^^

Hari ini quality time ku dan Liza. Kami pergi menuju mall untuk membeli beberapa edisi baju dari butik kesukaan kami. Tapi kampret nya Liza  udah ga sendiri seperti biasanya.

" heemmm ya gitu gue yang ngajak,,,

Gue di jadiin obat slither " ucap ku dengan lirikan sinis.

Liza tertawa lalu merangkul lengan kiriku, " sa ae remoranya acu,,,

Obat nyamuk bukan obat slither ! " jawab nya lalu tertawa.

" ehh,,a,,,n,,, anu,, kalo aku disini gangu aku tinggal aja ya! nanti aku jemput lagi kok Liz " sahut Farhan dengan ekspresi bingung. Mungkin ia merasa telah mengangu quality time kami.

Liza hanya menganguk. Namun wajah nya Nampak kecewa .aku mengerti itu.

" eh sapa suruh lo balik " sahut ku spontan.Membuat Farhan menghentikan langkah nya.

" kalo udah disini jangan pergi dong! Lagian lo ga gangu kok, gue malah berterimaksih sama lo yang selama ini udah buat Liza bahagia ketika aku sibuk,,,"

Farhan dan Liza melonggo menatapku.

" ngapain liat gue seperti itu, udah ayok ke butik ntar keburu rame " ajakku.

Tanpa bertanya lagi mereka mengikuti ku dari belakang.

,,,,,,,,

" eh by ini yang bagus yang mana ? " tanya Liza pada Farhan.

" nih! Kamu kan suka yang imut imut " jawab Farhan . lalu menunjuk hodie crop Tee berwarna putih ber campur merah muda.

" ok by " jawab Liza.

Aku menghela nafas ku dengan kasar. Sedari tadi Liza sibuk dengan pacar nya. Aku bingung mau nanya ke siapa , soalnya biasanya aku nanya ke Liza , apakah ini bagus atau tidak.

" mohon maaf mbak Parveen ada yang bisa saya bantu? " ucap salah satu pegawai di butik itu.

" iya mbak saya bingung mau beli yang mana, edisinya bagus-bagus semua" jawab ku dengan terkekeh.

" makasih mbak atas sanjungan nya, boleh saya bantu! Karna sudah kewajiban kami membantu orang seperti anda! " ucap nya.

" haduh mbak jangan keras-keras nanti temen saya dengar! Gaapa mbak ,

Aku juga butuh bantuan nih! Milih-milih nya!

Udah sama aku anggep kayak temen sendiri aja ya!" ucapku.

" tapi maaf mbak , sudah ada peraturan tersendiri ketika melayani,,,,," belum selesai pegawai itu mengucapkan kata katanya.

" gaapa kok mbak nanti ga saya laporin mama!" pintaku.

Akhirnya pegawai itu setuju terhadap permintaan ku. Ia menunjukan beberapa edisi baju yang baru di butik mereka. Dan ada beberapa edisi seris yang memang,tidak menyediakan stok banyak.

Dari semua yang pegawai itu tawarkan aku membeli hampir setengah nya. karna produk mereka selalu bagus, dan tak perlu di ragukan lagi untuk kualitas nya. lalu pegawai itu mengantarku menuju kasir.

" eh kutil badak udah belum milih nya?" tanyaku.

" iya dikit lagi,lo bayar dulu aja" jawab nya

Aku membayar nya dengaan beberapa lembar uang serratus ribuan.

about Me!Where stories live. Discover now