about Me!

5.

Maaf jika karna kesialan ku

kebahagiaan mu

Harus pergi

^^^^^^^^^

Walau bukan aku yang bertengkar, sama saja hatiku kalut di penuhi kabut.

" Liz lo kenapa sama si Farhan? " tanya ku berulang-ulang sedari tadi.

" gaapa Ver!" jawab nya singkat.

" kenapa kok kutil badak?"tanya ku lagi.

" gaapa remoranya acuu"jawab nya dengan lemas. Dan aura penyesalan,kesedihan,kecewa bercampur aduk menjaddi satu.

              Tanpa pikir panjang langsung saja aku menuju kelas Farhan.

" Farhan!" pangilku.

Ia lalu keluar kelas menemuiku.

" lo ada apa sama kutil badak?" tanyaku spontan.

Ia Nampak kebingungan dengan perkataan ku.

" oh ya, maksud gue lo ada apa sama Liza!"

" oh Liza,,, gue lagi Break aja sih!" jawab nya gampang.

" apa maksud lo Break?

Emang apa alasan lo ?"

" ya karna mungkin gue ga cocok sama dia,,

Dia ga pernah percaya sama gue"

" apa masalah Ura?"

" ya dia selalu bahas itu, padahal gue udah ga suka lagi!"

" lo tau ga! Kemarin dia nyolot sama pacarnya hakim itu bukan karna temennya Ura ataupun ada hubungnnya sama Ura,, lo tau ga dia gitu itu demi Gue!!! Jadi plis lo jangan seenaknya sendiri ambil keputusan buat Break ! ,,,

emang setiap masalah di hubungan kalian harus Break ya!

Brengsek banget sih lo, coba Liza ga sayang sama lo udah ku tonjok beneran" ucapku.

Ia diam. Nampak berfikir terahadap apa yang ku katakana.

" baik gue beri waktu lo sampai besok!

Kalo lo emang ga serius,,, sama Liza

Mending akhirin aja gausa ada kata – kata Break ,,,

Tapi gue berharap lo ga jadi pengecut yang milih pergi dari Liza

Setelah tau kebenaran yang tadi gue omongin" ucap ku.

Lalu aku melangkahkan kaki meninggalkan Farhan.

" tunggu Ver!" ucap Farhan menghentikan langkah ku.

Aku menoleh kea rah nya.

" maksud nya demi lo itu apa?" tanya Farhan.

               Aku lalu berbalik dan menceritakan apa yang telah terjadi. Farhan berohria dan mengerti bahwa apa yang dia tuduhkan pada Liza semuanya itu salah.

" lo mau bantu gue?"

" buat apa dulu?" tanya ku.

" balikin hubungan gue sama Liza!" jawabnya tegas.

" tapi lo harus janji dulu ke gue!"

" apa"

" jangan pernah buat Liza nangis "

" itu aja" nadanya meremehkan.

" kok lo ngeremehin gitu sih!"

" soalnya jangan buat dia nangis, pasti gue ga akan ngambil tindakan ceroboh seperti ini lagi" jawab nya tegas.

Aku menyetujuinya. Karna Farhan terlihat serius ketika mengatakannya . dan apa yang tidak akan ku lakukan demi sahabat ku Liza.

,,,,,,,

           Seperti rencannya yang sudah kami sepakati. Aku membawa Liza di café favorit dia pergi bersama Farhan.

" kok kesini sih Ver?" tanya Liza lesu. Mungkin ia ta berselera mengunjungi café yang dulu tempat nya untuk bercinta.

" gaapa bagus aja café nya!" jawabku.

" hmmm yauda,, ayo cepet pesen apa trus take away aja" ucapnya.

" loh mau kemana emang nya?" tanyaku.

" mau ke toko skincare langanan nya bunda,,,

Tadi bunda nitip buat beliin" jawab nya.

" oh ok la"

Aku memsan ice coffechocolate dan Liza milkhshakecaramel. Setelah nya Liza melangkahkan kaki untuk keluar. Tiba tiba.

" mau kemana?"tanya Farhan.

" pergi!" jawab Liza singkat.

" lah iya kemana?" tanya nya lagi.

" toko langganan mama!" jawab nya dingin.

" sini dulu sebentar"

" nga"

" byy,,,,"

" nga usah pangil pangil gitu, katanya gue possesif kan!"

" nga , maaf it salah"

" trus,, udah nyadar ternyata"

" marah ta by?"

" nga nga marah"

" truss"

" cuman kecewa aja, orang yang yang tak percaya cuman liat aku dari satu sisi."

" iya maaf"

" udah di maafin kok"

" truss kita balik?"

" Ya balik rumah" ucap Liza lalu pergi. Ia sedari tadi menahan air matanya.

"tunggu aku mau jelasin sesuatu,," ucap Farhan. Ia mengengam tangan kiri Liza.

" lepasin!"

" nga nanti kamu pergi"

" lepasin"ia lalu menagis. hancur sudah benteng pertahannya.

" gausa nagis" ucap Farhan mengelap air mata Liza.

Liza hanya terdiam bisu. Hanya terdengar isak tangisnya. Farhan berusaha untuk menghentikan tangisan Liza dan meminta maaf terhadap apa yang ia lakukan. Aku ta tahan melihat nya. aku memberi isyarat pada Farhan untuk pamit ke keluar.

Walau aku tidak tau akankah hubungan Liza dan Farhan akan kembali indaah seperti dulu. Atau malah sebaliknya. Tapi aku sedikit merasa lega.