Harapan

4 1 0
                                    

Tuan Jouda telah mengakui kesalahannya dan menjelaskan alasan dia menanamkan kristal Bailey pada Claire. Rei sangat marah pada Tuan Jouda begitupun aku, tapi apa boleh buat, ini semua sudah terjadi dan bukan sepenuhnya kesalahan Tuan Jouda.

Semuanya terdiam, masing-masing membuat ekspresi wajah yang saling menyesal juga kecewa. Aku memandangi wajah Claire yang tertidur di dalam tabung tersebut, hatiku runtuh aku tak sanggup melihatnya tak berdaya seperti itu menunggu ajalnya.

“Apa ada cara untuk menyelamatkan Claire?” tanyaku di tengah keheningan pada semua orang yang ada di ruangan.

Tak ada seorang pun yang menjawab pertanyaanku, semuanya hanya diam membisu, membuatku harus mengulang pertanyaanku kembali. “Apa ada cara untuk menyelamatkan Claire?!”

Kutunggu jawaban beberapa saat tetapi masih tak ada yang menjawab, ini sungguh membuatku kesal. Aku mengulangi pertanyaanku yang ketiga kalinya, “Hei, APA ADA CARA UNTUK MENYELAMATKAN CLAIRE?!”

Tiba-tiba seorang menjawab dari pintu masuk, “Ada, loh.”

Aku seketika menengok ke arah pintu masuk, ternyata yang menjawab pertanyaanku itu adalah ‘Koji’ penjaga Kuil Gwendolyn. Ia tiba-tiba saja muncul tanpa diketahui siapapun.

“Mohon maaf atas kelancangan dan keterlambatanku semuanya. Aku diutus oleh Tetua Hotaka untuk membantu kalian para Pahlawan, aku akan memberikan bimbingan yang sesuai dengan Tetua Hotaka sampaikan,” ucap Koji.

“Lalu, dimana Tetua Hotaka? Kenapa tidak muncul sejak semalam?” tanyaku.

“Kuil Gwendolyn juga menerima penyerangan tak lama setelah kalian berdua kembali ke kota, Tetua Hotaka sudah menduga hal tersebut dan bersama denganku bertarung habis-habisan melawan pasukan yang dikirim oleh orang Marlis. Kemudian tak lama setelah kami terdesak, beliau segera menyuruhku berangkat ke kota, aku tak tahu jalan rahasianya oleh karena itu aku terlambat. Maafkan aku.”

“Tetua Hotaka bagaimana?! Kenapa kau tega meninggalkannya sendirian?”

“Itu merupakan perintah darinya, aku tak boleh membantahnya walaupun aku ingin.”

Rei yang emosinya sudah mereda angkat bicara. “Tidak usah terlalu khawatir, orang tua itu sangat kuat dan sakti. Selalu ada alasan yang sangat penting di setiap keputusannya, lagipula saat ini coba jelaskan bagaimana cara menyelamatkan Claire?”

Akhirnya Koji menjelaskan hal yang selama ini hanya diketahui para tetua dan penjaga kuil, seorang yang ditanam kristal bailey telah bersatu jiwanya dengan kristal. Biasanya ketika kristal hendak dipindahkan harus melalui beberapa tahap persyaratan, tetapi karena kristal yang ada pada tubuh Claire dicabut secara paksa kemungkinan jiwanya terbawa bersama kristal tersebut.

Itu sudah cukup menjadi alasan kami merebut kristal dari Marlis, terutama sang antagonis utama Onminus. Akan tetapi, sebelumnya kami harus mengambil keputusan cara merebut kristal-kristal yang telah dicuri tersebut.

“Onminus telah mendapatkan empat kristal bailey, masing-masing kristal memiliki kekuatan inti tersendiri yaitu . Kemungkinan saat ini Onminus telah menjadi jauh lebih kuat dari yang sebelumnya.” Ungkap Koji.

“Apa ada sesuatu yang dapat menandingi kekuatan kristal bailey?” tanyaku.

“Tentu ada, itu adalah enam harta perang legendaris. Terbuat dari kekuatan kristal-kristal itu sendiri.”

“Dimana harta perang legendaris tersebut..?”

“Itu sama halnya dengan kristal bailey, karena memang inti pembuatannya dari kristal bailey oleh karena itu harta perang legendaris disebar ke seluruh penjuru. Hanya orang-orang berkemampuan khusus seperti kalian yang dapat mencari dan menggunakannya.”

“SIALAN..! yang benar saja kita harus mencari enam harta perang legendaris yang tersebar ke seluruh penjuru untuk menandingi Onminus, kita harus segera menyelamatkan Claire.”

“Tenang Hiro.. Claire bisa bertahan asalkan dia berada dalam tabung pengobatan. Claire tidak mungkin kubiarkan mati.” Tuan Jouda menenangkanku dengan sebuah harapan.

“Tunggu dulu, dibanding dengan merebut atau menandingi.. bukankah melindungi dua kristal yang belum didapatkan itu lebih penting?” ungkap Rei.

“Benar juga apa katamu, tapi yakin padaku.. aku akan mengumpulkan seluruh kekuatan Selig untuk melindungi dua kristal lainnya,” ucap Tuan Jouda.

“Dua kristal yang belum didapatkan Onminus ada pada dua orang yang tangguh, yang pertama ada pada seorang penguasa di timur dan yang satunya ada pada seorang kesatria pengelana,” Koji memberitahui dua kristal lainnya.

“Kalau seorang penguasa di timur itu cukup bisa dimaklumi, tapi yang satunya kenapa bisa ada pada seorang pengelana..? bahkan akan sulit mencari seseorang yang suka berpindah-pindah tempat,” cela Rei.

“Itu memang benar, tapi sudah 10 tahun berlalu dia dipercayakan kristal bailey pada dirinya karena ia merupakan seseorang yang sangat tangguh dan dapat dipercaya. Aku yakin dia sekarang ada di suatu tempat sedang membantu orang selig yang kesusahan,” terang Koji.

“Apa dia perlu dicari..?” tanyaku

“Tentu saja, kemungkinan pada musim panas seperti ini dia ada di daerah pedesaan yang tandus di arah barat. Kita bisa mencarinya sambil juga mencari harta perang legendaris.”

“Baiklah, kalau begitu berarti kita harus membagi kelompok untuk melaksanakan tugas masing-masing.”

“Ya betul, kita membutuhkan orang-orang yang mampi melindungi kristal di timur, orang-orang yang bertugas membawa pesan ke seluruh kerajaan selig, orang-orang yang melindungi orang selig lainnya yang tak mampu bertarung, dan juga tentu saja yang bisa mencari harta perang legendaris dan menggunakannya.”

“Aku ingin bertanya, apa yang akan dilakukan ketika seluruh kekuatan selig menjadi satu sedangkan aku dan Rei sendiri mencari harta perang legendaris untuk melawan Onminus?”

“Kita akan saling berkomunikasi menggunakan alat ini.” Koji mengeluarkan sesuatu dari sakunya, sebuah benda berbentuk bulat dan pipih.

“Apa itu teknologi marlis..? tidak akan aman kalau menggunakan teknologi marlis, bisa-bisa mereka mengetahuinya.”

“Tentu saja bukan, ini adalah temuan baru Tetua Hotaka. Cara kerjanya memang mirip seperti benda yang biasa digunakan orang marlis, hanya saja ini menggunakan energi sihir.”

Tuan Jouda kemudian berbicara,“Berarti kita anggap saja kita sudah menemukan cara untuk melawan bangsa marlis dan juga tentunya Onminus, kini saatnya kita lakukan misi kita. DEMI KEMENANGAN..!”

“YA...!” semuanya serentak menjawab.

Akhirnya kami dibagi beberapa divisi, diantaranya divisi pelindung kristal yang berangkat ke arah timur, divisi pengumpul kekuatan yang terpencar ke segala penjuru untuk sebagai pengirim pesan untuk penggabungan seluruh kekuatan selig, divisi pelindung selig, dan divisi pencari harta perang legendaris yang hanya beranggotakan tiga orang.

Tiga orang dari divisi pencari harta perang legendaris itu adalah Koji, Rei, dan aku. Tuan Jouda masuk ke divisi pelindung selig, divisi pengumpul kekuatan terdiri dari prajurit yang terbiasa melakukan misi jarak jauh dan pengintaian, dan divisi pelindung kristal lebih sedikit dari divisi lainnya karena Tuan Jouda percaya pada kekuatan penguasa timur yang tak lain adalah kawan baiknya.

Regenerate in another world Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang