{SLOW UPDATE~~}
"Anna,minta pendapat lo,ya?"
"Hu'm,bilang aja."
"Menurut lo,gimana kalo seandainya lo deket sama cowok tapi udah lama gak saling chat?"
"Kemungkinan,kalian gengsi. Kalo jadi lo,gue beraniin diri buat chat dia dan minta semua penjelas...
"Sebentar lagi kita akan sampai,jadi siapkan kartu nama kalian ya!"Titah Bu kepala sekolah.
Semua siswa-siswi pun menggeledah tas mereka masing-masing.Tidak termasuk Anna,karena ia menggantungkan kartu nama itu dilehernya sejak akan berangkat.
"Duh,punya gue mana ya?!"Bara kebingungan karena kartu namanya hilang.Dengan cepat ia melaporkan hal itu pada...
"An?kartu gue ilang!gimana?"
Maaf!tapi bukan pada kepala sekolah,melainkan pada sahabatnya yang super disiplin itu.
"Haelah,untung gue nyolong beberapa kartu kosong tadi.Bentar gue cari dulu di tas."
Bara pun lega dan dengan santainya ia tersenyum puas.Anna hanya memasang muka datar saat melihat sahabatnya senang.
"Gomawo,Anna-ssi!"
"Aish..ah,panggil gue biasa aja!"Bentak Anna yang tak suka dipanggil seperti yang Bara lakukan barusan.Bara hanya terkekeh melihat Anna cemberut.
(*Ssi=Tuan/nyonya)
... Bus 2...
"Hach...hach...!!" Flora mengusap hidungnya sesekali sambil memijat-mijat kepalanya karena sedikit pusing. Ia ingin meminta bantuan pada sahabatnya tetapi ia sedang tidur. Flora tidak tega membangunkan sahabatnya itu.
Tiba-tibaa....
"Nih buat lo" Ujar cowok itu sambil memberikan tisu dan obat padanya.
"Hahh, buat apa?"Tanya Flora dengan suara lirih dan bingung karena cowok itu.
Ia bedecak pelan "ck, yaa buat lo lahh!! Gue risih denger lo bersin terus, buruan diminum abis itu istirahat. Lo tu ngerepotin tau gk?"
"Maksud lo...?!"Ucapan flora terpotong karna cowok itu sudah pergi. Namun baru beberapa langkah cowok itu berbalik dan melepas jaketnya lalu menyelimuti jaketnya ketubuh Flora. Flora hanya diam saat cowok itu menyelimutinya dengan jaket.
"Jangan lupa dipake jaketnya, disana bakalan lebih dingin.Cepet sembuh!" Ujar cowok itu lalu pergi,dan kembali ketempat duduknya.
Flora hanya diam sambil menatap jaket ditubuhnya lalu obat dan tisu yang ada dipangkuannya, dia penasaran siapa cowok itu.Tanpa sadar ia melukiskan sedikit senyuman sambil menatap cowok yang duduk paling belakang itu dan bergumam dalam hati "siapapun lo,gomawoyo..."
