15|New Feeling~~

11 1 0
                                    

Choi Ryamel

Choi Ryamel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.
.
.
.
★Happy Reading★
-
-
-
-
---


"Lo siapa yaa?" ucap miaso dengan nada yang menyebalkan.

"Mi...mia gue mau..."

"gak ada lagi yang perlu dijelasin semuanya udah selesai!!" Potong miaso dan pergi dari situ, meninggalkan flora sendiri.

Cewek yang ada disebelah miaso juga mengikutinya dan menyikut flora dengan sengaja lalu tersenyum jahat. Yang flora tau dia teman sekelasnya sendiri yang bernama Choi Ryamel.

...

"Hai cantik sendirian terus ni, gue temeninya lagi yaa?" ucap cowok itu merangkul flora dari belakang.

Flora hanya diam tidak menjawab dan tidak melawan seperti biasanya, ia hanya menundukan kepalanya dalam².

"Hei lo kenapa? Perasaan dari tadi nangis mulu. Gak mau cerita ni sama gue?"

Flora masih diam tidak menjawab pertanyaan Di-san. Karena terus dikacangin, di-san memiliki ide cemerlang. Ia dengan sengaja mengangkat kakinya didepan flora. Membuat flora terjatuh dan ditangkap olehnya.

Jacpot!!

Flora mendongakan kepalnya dan memperlihatkan wajah yang merah dan mata yang lebih sembab. Mereka saling berpandangan selama beberapa detik lalu ada seseorang yang mengagetkan mereka, membuat Di-san terkejut dan melepaskan tangannya dari tubuh flora.

Flora yang tidak siap pun akhirnya terjatuh. Ia merasakan nyeri dibagian pantatnya. Flora berdiri dan memarahi di-san lalu meninggalkannya.

Flora bersikap seperti itu untuk menyembunyikan sesuatu. Ia sebenarnya merasakan sesuatu yang aneh. Namun ada perasaan lain yang membantah perasaannya itu. Ia bingung tapi ia langsung membuang jauh² perasaan aneh itu dan berjalan lebih cepat agar cepat sampai ditenda. Ada orang yang lebih penting dari itu dan ingin segera bertemu dengannya.

...

Flora telah sampai ditenda lebih dulu. Dengan nafas yang masih memburu, ia melihat sekeliling mencari orang yang sangat ia khawatirkan sejak tadi. Ia berjalan menuju tempat yang diberitahu Mona saat bertemu dengannya.

Flora langsung membuka ruang kesehatan itu dan melihat ada orang yang tengah berbaring tidak sadarkan diri ditemani sahabat laki²nya itu.

Tanpa pikir panjang flora langsung memeluk tubuh lemas Anna dan menangis disana. Ia tidak peduli meskipun didekatnya masih ada orang yang tengah memperhatikannya saat ini.

Cowok itu mengelus rambut flora dan mengatakan semuanya baik² saja. Hanya itu yang bisa ia lakukan dan sebenarnya bayyu saat ini sedang sedih hanya saja,ia tidak mau memperlihatkan kesedihannya itu.

{√}You're Not For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang