Chapter 10

3.8K 410 5
                                    

Perlahan kelopak mata sayu itu terbuka, masih menyesuaikan dengan cahaya ruangan. Baekhyun melihat ke penjuru ruangan.

Ini bukan atap rumah Chanyeol yang biasa ia tempati apalagi rumah Ayahnya. Cat ruangan ini di dominasi berwarna putih.

Ketika tangannya terangkat menyentuh dahinya ia baru sadar punggung tangannya tertusuk jarum infus. Sakit dikepalanya masih berdenyut.

Kepala Baekhyun menoleh saat pintu ruangan terbuka, yang Baekhyun kenal adalah temannya, Kyungsoo. Dan lelaki asing bermata rusa.

"Jangan paksakan dirimu, Baek."

Dahi Baekhyun mengernyit saat ia mencoba bangun dari tidurnya. "Dimana aku?"

"Kau berada dirumah sakit. Apa kau mau aku memanggilkan Dokter?"

Baekhyun menggeleng lemah, "apa yang terjadi padaku?"

Kyungsoo melirik Luhan untuk meminta bantuan. "Kau tidak ingat?" tanya Luhan.

Baekhyun menggeleng lagi, matanya menatap Luhan aneh.

Yang ditatap merasa tahu apa yang di pikirkan lelaki cantik ia mulai memperkenalkan diri. "Aku Luhan, kekasih Oh Sehun." Luhan mengulurkan tangannya dan disambut balik Baekhyun.

"Apa bayimu baik-baik saja?" tanya Kyungsoo, sebenernya ia cukup terkejut ketika mendengar temannya mengundurkan diri dari sekolah secara tiba-tiba, dan mulai bertanya pada Jongin apa yang terjadi pada Baekhyun. Karena Jongin salah satu sumber informasi untuk mengetahui kabar Baekhyun. Yang dijawab bahwa lelaki mungil itu hamil karena Chanyeol yang menghamilinya.

Dengan perut yang akan membesar dan siswa-siswi akan mencurigai Baekhyun maka Chanyeol memutuskan untuk melanjutkan study Baekhyun dengan homeschoolling. Tentu yang dikatakan Jongin membuatnya begitu terkejut dan semakin terkejut ketika yang dikatakan Jongin memang benar, ketika ia mendengar Dokter menjelaskan keadaan bayi dalam perut Baekhyun.

Lelaki Byun itu seketika memegang perutnya, lalu pikirannya terahli pada hal lain. "Chanyeol?!"

...

"Tenang, oke?"

"Tenang? Apa kau gila?! Aku ingin bertemu dengan Chanyeol, jangan halangi aku!" Kyungsoo juga tidak ingin melarang Baekhyun untuk bertemu dengan Chanyeol tapi Jongin memberitahunya untuk mencegah Baekhyun kalau lelaki itu teringat akan kejadian kemarin.

"Baekhyun, kau masih lemah dan seperti yang kita bilang Chanyeol baik-baik saja. Kau bisa menjenguknya besok dan sekarang istirahatlah." Luhan ikut membantu Kyungsoo menenangkan Baekhyun yang keras kepala.

"Apa kalian tega menjauhkan bayiku dari Daddynya?" Kedua lelaki itu mengerang ketika melihat mata sayu Baekhyun yang memohon, apalagi ia memakai alasan bayinya.

"Maaf, bukannya ingin menjauhkan kalian tapi kau masih butuh istirahat. Aku janji besok kita akan menjenguk Chanyeol." Lelaki bermata doe itu mencoba negoisasi sekali lagi.

Baekhyun menghela nafas, lalu mengangguk. "Aku tahu kalian menyembunyikan sesuatu." Baru saja Kyungsoo ingin membantah ucapan Baekhyun, lelaki itu lebih dulu memotong. "Jadi, ceritakan keadaan Chanyeol yang sebenarnya." Baekhyun menekan kata akhir, membuat Kyungsoo dan Luhan meneguk ludahnya dengan susah payah.

Who Really Are You • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang