Chapter 6

3.6K 394 2
                                    

Happy Reading!

Seperti biasa Baekhyun tidak menemukan Chanyeol disisinya saat bangun tidur, dan Jongin yang masih bersikap tak acuh padanya. Bahkan sudah berminggu-minggu ia bersama Chanyeol yang masih tidak mendapatkan latar belakang pria itu. Sosok yang kini ia rindukan, kejadian semalam membuatnya terus terngiang di kepala, hanya satu pertanyaan di dalam pikirannya. Sebenarnya siapa itu Chanyeol?

Dari namanya begitu familiar tapi entah kenapa rasanya begitu asing. Jika ia bertanya pada sahabatnya, Kyungsoo. Tentu dia akan menjawab; Chanyeol adalah pria yang cukup terkenal, dia salah satu pewaris Xeon Corp. Dan dia adalah kekasih dari Byun Baekhyun.

Sungguh jawaban dari Kyungsoo sangat tidak membantu, harus bertanya pada siapa lagi agar ia mengetahui pria itu?

"Baek... Baekhyun?" Suara Kyungsoo memenuhi pikirannya.

"Uh.. Ada apa, Kyung?"

"Apa yang sedang kau pikirkan? Kau tidak mendengarkan bel masuk? Ayo.." Ajak Kyungsoo.

"Kyung, kau bisa pergi duluan. Aku akan ke toilet sebentar," ucap Baekhyun dengan senyuman tipisnya.

"Kau baik-baik saja? Apa perlu kutemani?"

Baekhyun tersenyum lagi mendengar Kyungsoo sedikit khawatir padanya, "aku tak apa. Kalau begitu sampai bertemu dikelas." Tanpa mendengar jawaban Kyungsoo, lelaki mungil itu sudah lari duluan, omong-omong gips yang ada dikakinya sudah dilepas kemarin. Minseok bilang kakinya sudah sembuh total dari kejadian tragis tersebut.

Tentang Baekhyun ingin ke toilet tidak sepenuhnya bohong, tapi disinilah dia. Di ruangan yang membuatnya nyaman setelah rumah Chanyeol, dimana ada piano besar yang selalu jadi teman ceritanya hanya suara piano yang berbicara. Jari lentik itu menekan tuts dengan lembut seolah akan marah jika kau menekannya terlalu keras, mata sendu itu tertutup perlahan. Hembusan angin masuk dari jendela yang sedikit terbuka berusaha menyingkirkan helaian rambutnya, sinar matahari menyelinap masuk. Irama piano terdengar ke telinga pemainnya lagu River flows in you, Menjadi saksi bisunya saat ini.

Sampai pintu ruangan itu terbuka permainan pianonya ia hentikan dan menoleh ke arah pintu mendapatkan dua pria yang tengah menatapnya, wajah dari salah satu mereka sedikit memerah. Baekhyun bisa mencium bau alkohol dari sini, mungkin mereka sehabis minum alkohol yang membuat wajah pria itu memerah. Tapi darimana mereka mendapatkan minuman itu yang saat ini sedang berada disekolah?

Bukan itu yang harus Baekhyun pikirkan, tapi bagaimana cara ia keluar dari sana?

Pria bername tag Jung Daehyun itu menyeringai, "apa ini.. Seorang pria cantik sedang memainkan piano?"

Baekhyun pun hanya tersenyum tipis lalu memberi hormat pada Sunbae-nya, itu terlihat dari pakaian mereka yang berbeda. "Maaf aku harus ke kelas sekarang." ucapnya sopan.

Kaki pendek itu melangkah hati-hati dan langsung di hadangan oleh Daehyun, pria itu menyeringai saat menatap Baekhyun setiap inci dari atas kepala sampai kaki. Satu tangannya terangkat ke udara memberi tanda pada temannya untuk keluar dari ruangan, dan yang tersisa hanya mereka berdua.

"Apa begini caramu menyapa seniormu, hm?" Baekhyun pun mendadak gugup dan melangkah mundur agar tetap jaga jarak dengan Daehyun yang semakin mendekatinya.

Who Really Are You • chanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang