tiga

25.3K 1.3K 193
                                    

Bau apa ini?bau nya seperti pancake.apa bibi han memasak,begitulah dipikiran taeyong saat baru pulang dari kantor dan mencium bau yang enak.ia pun segera ke dapur untuk melihat nya.

"Jisoo?apa yang kau lakulan?" Taeyong menghampiri jisoo yang saat ini tengah berkutat dengan pancake yang ia buat

"Jisoo lagi bikin pancake om,om harus cobain ya nanti" Kata jisoo

Tidak,taeyong tak fokus dengan pancake yang dibuat jisoo tapi ia malah fokus ke arah jisoo.

Astaga gadis itu bahkan sangat manis hanya dengan mengenakan kaus pink dan rok putih pendek,dan jangan lupakan celemek yang terpasang di tubuhnya.batin taeyong.

Padahal jisoo baru berusia 16 tahun tapi ia mampu menarik perhatian taeyong dan jangan lupakan gadis itu juga membuat libido taeyong naik hanya dengan rok putih tersebut.

"Baiklah om ganti baju dulu ya" Taeyong pun naik keatas untuk mengganti bajunya

Hanya 10 menit taeyong ganti baju lalu turun kembali dan melihat jisoo tampak sudah selesai memasak dan saat ini tengah menyusun pancake.

"Om mau pake apa?" Tanya jisoo

"Hmm sirup maple" Ucap taeyong

"Okeh" Jisoo pun segera menuangkan sirup maple di piring taeyong

"Hmm keliatannya enak,ternyata kau pandai memasak ya" Kata taeyong saat melihat betapa menggodanya pancake buatan Jisoo

"Ayo kita makan"

Mereka pun makan berdua di meja makan.dan setelah selesai jisoo mencuci piring nya dan piring taeyong.

"Jisoo om mau ke ruangan kerja ya,habis cuci piring kamu nyusul kesana juga"

"Ngapain om?" Tanya jisoo heran untuk apa juga ia keruang kerja taeyong

"Udah kamu datang aja"

Jisoo mengangkat bahunya dan melanjutkan cuci piring nya.

Sesuai permintaan taeyong tadi jisoo keruangan kerja taeyong,dengan ragu ia mengetuk pintu ruangan Tersebut.

Kok perasaan ku gaenak,batin jisoo.

Tok tokk tok

"Masuk aja jis,tutup juga pintunya" Kata taeyong dari dalam

Jisoo pun melangkah kan kakinya masuk lalu menutup pintu.

"Sini" Titah taeyong

Jisoo mulai mendekat kearah taeyong yang keliatannya sedang sibuk dengan kertas kertas di depannya.

"Kenapa om?" Tanya jisoo.ia mulai memberikan tatapan waspada

"Duduk sini" Taeyong menepuk pahanya

Ya ampun cobaan apa ini.sifat om pedonya kayanya mulai keluar deh.ayah tolong jisoo :")

"K-kenapa emangnya om?" Tanya jisoo lagi

"Duduk aja disini cepet"

Jisoo semakin mendekat dan tangan taeyong menuntun jisoo untuk duduk di pahanya.dan akhirnya pantat jisoo jatuh di salah satu paha taeyong.

"Gini aja ya sampe om selesai" Salah satu tangannya merangkul pinggang ramping jisoo dan tangan satunya lagi digunakan untuk mengerjakan kertas kertas di hadapannya

Ih gila kali ni orang.yakali aku disuruh duduk disini terus,keliatannya lama lagi nih om taeyong selesainya,protes jisoo dalam hati.

"Eum tapi om-"

"Tapi kenapa hm" Taeyong mulai berani mengelus paha jisoo

Shit!om taeyong kenapa makin jadi sih,umpat jisoo.

"Kamu diam aja disini sampe om selesai ya"

Dan setelah nya jisoo diam dan tangannya mulai ia lingkarkan di leher taeyong.

Ia menemani taeyong hampir satu jam.dan akhirnya tertidur,posisinya sekarang masih di pangkuan taeyong tapi kepalanya sudah bersandar di dada taeyong dan taeyong sama sekali tak memusingkan itu.

Setelah selesai semua pekerjaannya,ia mengangkat jisoo ala bridal style menuju ke kamar jisoo.dan Membaring kan nya dikasur lalu menutupi badannya dengan selimut.

"Good night" Taeyong mengusap rambut jisoo dan mengecup dahinya jisoo sekilas

Ia tersenyum melihat jisoo tidur dengan tenang.setelah itu ia mematikan lampu dan keluar dari kamar jisoo.


Om Taeyong ; Taesoo✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang