Saat ini taeyong dan jisoo memakan sarapan dengan hening.apalagi mengingat kejadian semalam,rasanya jisoo seperti err-jalang mungkin?ya memang rasanya nikmat ia tak mungkin bohong soal itu tapi ia merasa di cabuli dengan taeyong.
"Jis,om berangkat ke kantor dulu ya.gapapa kan?" Tanya taeyong ia heran saat melihat jisoo daritadi hanya mendiamkan makanannya
"Iya gapapa om" Jisoo langsung tersadar dari lamunan nya
"Om bakal pulang lambat karna ada proyek baru.kalo kamu kangen sama om,kamu boleh kok main ke kantor" Tawar taeyong
"Ihh siapa juga yang kangen sama om" Lelaki di depannya ini ternyata sangat percaya diri
"Siapa tau kan.yaudah om berangkat dulu,kalo ada apa apa telpon aja" Sebelum taeyong pergi ia menyempatkan mengusap rambut gadis itu,lalu pergi
Rasanya ia tak bisa marah dengan om taeyong,hmm bagaimana kau bisa marah jika seorang itu terus menunjukkan sikap manisnya.
Apalagi kejadian semalam,rasanya ia hendak menggorok kepala taeyong,karna ia hampir saja kehilangan mahkota nya di umur 16 tahun!tentu saja jisoo tak mau semuda itu melepas keperawanan nya.tapi jisoo tak kuasa untuk marah dengan taeyong yang selalu bersikap manis padanya.
~~
Jam dinding sudah menujukan jam 1 siang.dan jisoo benar benar bosan sekarang karna kerjaannya hanya Menonton kartun di tv. seandainya ia tak berkelahi pasti tak akan begini.bisa bisa ia mati kebosanan kalp begini terus.
Ia bersiap siap mengganti bajunya di kamar lalu menyambar tasnya.ia tak tahan seharian dirumah.
"Pak supir bisa antarin saya gak?" Tanya jisoo pada seorang supir dirumah taeyong
"Siap non,nona mau kemana?" Tanya pak supir
"Ke kantor om taeyong" Kata jisoo
Pak supir mengangguk setuju lalu membukakan jisoo pintu mobil.
~~
Disini lah ia berada,kantor seorang lee taeyong.tercetak jelas diatas gedung tulisan lee corp.tapi tiba ia heran bukan kah ia kaya kenapa ia masih saja bekerja padahal kan dia yang punya perusahaan,kenapa tidak suruh seseorang saja?ah entah lah jisoo tidak tau,yang ia tau lee taeyong adalah lelaki yang suka menyibukkan dirinya.
Saat ia masuk ke lobby kantor,banyak pasang mata yang menatap.tentu saja pasti mereka bingung kenapa ada bocah berusia 16 tahun di kantor.
Karns tak tau dimana ruangan taeyong,Jadi ia memutuskan untuk menghampiri resepsionis.untuk bertanya.
"Permisi apakah aku boleh tau dimana ruangan lee taeyong?" Tanya jisoo pada resepsionis cantik berambut merah tersebut
"Ruangan tuan lee ada di lantai 13" Jawab perempuan itu ramah
"Terimakasih" Jisoo pun segera menuju lift dan langsung memencet angka 13 untuk menghampiri taeyong
Sesampainya di lantai 13,ada sebuah meja dan disana ada seorang lelaki tampan,mungkin itu sekertaris om taeyong.pikir jisoo.
"Permisi,aku ingin bertemu dengan lee taeyong" Kata jisoo sesopan mungkin apalagi sosok di depannya ini sangat tampan
"Maaf nona tuan lee tak mengizinkan siapapun masuk keruangan nya" Jawaba lelaki itu
"Aku pokoknya mau masuk!" Jisoo langsung menerobos kedalam
Dan yang ia lihat malah.taeyong tengah berciuman panas dengan seorang perempuan.dan taeyong pun tersadar saat jisoo masuk.sakit?tentu saja,jadi begini kelakuan taeyong saat di kantor ia sibuk bermain dengan perempuan lain.pantas saja ia selalu lambat pulang akhir akhir ini.
"Jisoo" Taeyong langsung melepaskan ciumannya karna kaget melihat jisoo.gadis itu bisa bisa salah paham
"Maaf aku mengganggu mu" Jisoo langsung berlari meninggalkan ruangan taeyong dan air matanya mulai mengalir
"Taeyong,kau mau kemana" Perempuan tersebut menghentikan taeyong saat hendak mengejar jisoo
"Lepaskan aku bona!,aku mau mengejar gadisku" Taeyong menghempaskan tangan bona dengan kasar dan mengejar jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Taeyong ; Taesoo✅
Short Storygimana rasanya di titipin sama om om? -Warning⚠(18+)karna ada beberapa adegan dewasa (yang gagal) -Banyak typo bertebaran -Bahasa tidak baku