duapuluhempat

10.2K 473 3
                                    

Taeyong saat ini berada di apartemennya.ia sengaja menyewa apartemen di daegu,tentu saja untuk mengawasi gadisnya.jisoo masih enggan kembali ke seoul jadi Taeyong harus lebih sabar dan terus mencoba memulihkan kembali hati jisoo.

Drttt drttt

Mom is calling...

"Yes mom?"

"Kamu dimana yong?kok tadi bona ke kantor gaada?"

"Taeyong lagi di daegu mom"

"Ingat loh sayang bentar lagi kalian tunangan,cepet pulang ya ke seoul"

"Mom,Taeyong udah bilang kan.taeyong dari awal nolak perjodohan ini,taeyong gamau nikah sama bona"

"Tapi yong keluarga mereka udah banyak bantu kita,apa salahnya sih kamu nikah sama bona,dia kan cantik"

"Taeyong gak tertarik.pokoknya batalin tunangan itu atau taeyong gamau pulang kerumah"

Tutt tutt tutt

~~

Saat ini jisoo tengah bingung mencari sesuatu.tapi tak kunjung ia temukan padahal sudah ia cari di sekeliling rumah.

"Cari apa sih jis?" Tanya irene yang daritadi melihat adiknya hanya mondar mandir

"Obat aku mana kak?" Tanya jisoo

"Kim jisoo,stop cari obat obatan itu.karna udah dibuang"

"Sama?"

"Taeyong"

Aish bagaimana bisa om Taeyong membuang obat obatannya itu.ck kecanduan obat obatan terlarang memang sulit.

Tokk tokk tokk

Irene langsung membuka pintu.

"Masuk aja yong" Suruh Irene

Taeyong pun masuk kedalam sambil membawa seember ayam goreng untuk jisoo.

"Jis,om bawain ayam nih" Taeyong menghampiri jisoo

"Makasih om Taeyong" Jisoo mengambil ayam tersebut

"Kamu makan ya.badan kamu kurus banget,jangan makan obat itu lagi dan mulai malam ini jangan ke club lagi okey?" Perintah Taeyong

Dan jisoo hanya mengangguk tanpa sadar.taeyong pun tersenyum melihatnya.

~~

Taeyong memutuskan mengajak jisoo jalan jalan,ya tentu nya untuk menyegarkan pikiran jisoo,karna satu minggu ini jisoo hanya mengonsumsi obat obatan,dan minuman saja.sangat tidak sehat bukan?makanya tubuh jisoo sangat kurus dan mentalnya sedikit terganggu,ia bahkan terkadangtertawa sendiri dan suka berhalusinasi.

"Jis,nih buat kamu" Taeyong memainkkan sebuah bunga mawar merah untuk jisoo

"Makasih om" Jisoo tersenyum

Jisoo mengajak taeyong ke sebuah kursi untuk duduk.

"Om jisoo mau tanya"

"Gimana hubungan om sama mina?" Tanya jisoo

Nah disini taeyong bingung menjawabnya haruskah ia jujur.tak mungkin kan ia terlalu jujur ke jisoo bisa bisa gadis ini terlalu depresi.

"Baik"

"Kalo sama bona?" Tanya jisoo lagi

"Kita udah batal tunangan"

Jisoo menganga tak percaya.

"Kenapa?"

"Ya karna om gak cinta sama dia.om cuma cinta sama kamu jisoo" Taeyong mulai menggenggam tangan jisoo

Tapi jisoo melepaskan nya perlahan."maafin jisoo om.jisoo masih belum bisa"

Taeyong mengangguk paham.rasa sakit yang ia ciptakan memang sangat dalam,tak heran jisoo masih belum bisa membuka hati untuk nya.

Tapi pasti ia akan terus berusaha untuk bisa memenangkan hati jisoo






Maaf gaje,emang buntu author di chapter ini.

Om Taeyong ; Taesoo✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang