Bagian 7 : Telat

1.6K 304 55
                                    

Maaf buat update an yang telat ini. Btw Sama kek judulnya :'(

Jan lupa vomentnya.
Vote kalian adalah semangat ku.
Dan komenan kalian adalah pengembali mood ku :'(

Apa seh w bacot banget..





Happy reading~














Hyungjun keluar dari gedung apartemen nya dengan terburu-buru. Namja manis itu berlari menuju halte bus yang sialnya jarak nya cukup jauh.

Ketika hyungjun masih beberapa meter lagi sampai di halte, matanya melihat bus yang akan ia tumpangi baru saja berlalu meninggalkan halte.

Namja manis itu pun berlari mengejar bus tersebut walau kecepatan nya lari tak sebanding dengan laju kendaraan umum itu.

"YAK!! BERHENTI!!!"
Teriaknya masih dengan mengejar dibelakang bus itu.

"TUNGGU AKU!!"
Kaki nya terus berlari kencang serasa berteriak dengan suara keras berharap supir kendaraan itu mendengar teriakan nya.

Namun naas, usahanya sia-sia karena sudah sekitar 300 meter ia berlari sepanjang jalan, bus itu tak ada tanda-tanda untuk berhenti.

Hyungjun yang memang sudah sangat lelah dan sudah tidak kuat lagi untuk mengejarnya akhirnya memutuskan untuk berhenti.
Iapun sedikit berjongkok berusaha mengatur deru nafasnya.

"Mati aku..."
Ujarnya dengan lirih seraya menatap bus yang telah berlalu menjauh.

Ia melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan nya. Dan jarum jam telah menunjukkan pukul 07:35

Hyungjun menggigit bibirnya dengan gusar.
15 menit lagi caffe tempatnya bekerja sudah dibuka. Jika ia telat barang 1 menit saja, gajinya akan dipotong.

"Bagaimana ini?"
Ujar hyungjun dengan raut wajah yang teramat gugup.

Hyungjun menghembuskan nafasnya mencoba menghilang rasa gugupnya dan selang beberapa menit kemudian ia melangkah kakinya dengan lemas untuk kembali ke halte.

"Tamatlah riwayatmu hyungjun.."
Ucapnya pelan seraya masih menyeret tubuhnya.


Tiiit~

Ketika ia masih memikirkan tentang nasib dirinya hari ini, mata hyungjun melihat ada sebuah mobil sedan hitam yang berhenti.

Hyungjun menolehkan kepalanya, ia merasa tak asing dengan mobil itu namun karena hyungjun masih ingin menunggu bus dihalte, akhirnya ia melanjutkan langkahnya.

"Hyungjun!"

Langkah kaki hyungjun seketika terhenti kala seseorang memanggil namanya.
Ia menolehkan kepalanya dan menemukan seorang lelaki dengan pakaian kemeja yang terlihat mahal.

"W-wonjin?"

Lelaki itu sedikit berlari menghampiri hyungjun.

"Kau tak bekerja? Kenapa jam segini kau masih belum masuk?"
Tanya wonjin ketika sudah didepan namja manis itu.

"A-aku bangun kesiangan"
Ucap nya dengan gugup.
Ayolah kenapa nada bicara hyungjun jadi seperti ini.

"Ku tebak, kau pasti habis mengejar bus tadi"

"Eng? Tidak kok"
Elak nya. Hyungjun baru menyadari jika keringat telah membanjiri keningnya.

Hyungjun sudah akan mengelap keringat nya dengan baju nya, namun tiba-tiba tangan wonjin menghentikan kegiatannya.

BABY KYU ㅣ MingJun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang